Mohon tunggu...
Mutiara Syahda
Mutiara Syahda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan seseorang yang memiliki hobi travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Keluarga Dhuafa Melalui Pemberian Modal Usaha Jualan Peyek Ibu Nur

17 Januari 2023   21:52 Diperbarui: 17 Januari 2023   22:21 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permasalahan ekonomi merupakan suatu masalah yang kursial bagi masyarakat di Indonesia. Pada saat ini pun ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia telah mempengaruhi kehidupan ekonomi di tataran rumah tangga, dimana hamper sebagian warga mengalami kesulitan keuangan, keterbatasan lapangan pekerjaan, dan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menyebabkan berkurangnya pemasukan rumah tangga, disaat harga berbagai kebutuhan sehari-hari cenderung meningkat. 

Salah satu dampak yang sangat berpengaruh ialah dalam bidang ekonomi. Kami Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Bimbingan dan Konseling yang beranggotakan Mutiara Syahda, Risma Tiara dan Siti Ainul Wardah mengadakan kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa.

Bantuan pemberdayaan keluarga dhuafa tersebut dilaksanakan di daerah Jl. Madrasah RT.10/RW.05, Kel. Susukan, Kec. Ciracas, Jakarta Timur. Tepatnya di kediaman Ibu Nur.

Permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh Ibu Nur yaitu pendapatan yang kecil yang tidak mencukupi untuk kehidupan sehari-hari dan masih mempunyai tanggungan keluarga, orang tua, 3 orang anak yang masih kecil dan yang masih duduk dibangku sekolah. Ibu Nur sebagai tulang punggung keluarga yang bekerja sebagai pedagang asongan jajanan/makanan ringan dipinggir jalan dekat dengan Terminal Pasar Rebo, Jakarta Timur. 

Pekerjaan beliau tidak tetap karena  dalam seminggu ia hanya berjualan 3-4 hari/minggu dikarenakan beliau harus  bergantian  lapak jualan dengan   orang   lain. Pendapatan bersih beliau perhari hanya sekitar 80.000-100.000,- saja dan tidak menetap karena terkadang dagangannya tidak selalu ramai pembeli.

Dalam membantu keluarga Ibu Nur, Kelompok kami mengadakan penggalangan dana dengan membuat proposal dan phamflet yang di sebar melalui media sosial milik kami.

"Alhamdulillah penggalangan dana yang kami lakukan kurang lebih 2 bulan, dana yang terkumpul sebesar Rp. 1.205.000.- "

Dalam melakukan kegiatan ini kelompok kami turun pada tanggal 11 Januari 2023, dana yang terkumpul sebagian sudah kami salurkan untuk memberikan bantuan pemberdayaan berupa kebutuhan atau bahan-bahan yang diperlukan untuk Ibu Nur jualan peyek serta memberikan kebutuhan pangan, sandang dan juga kebutuhan Ibu Nur dan keluarga sehari - hari.

Ibu Nur juga mengucapkan terimakasih banyak kepada teman - teman semua yang sudah membantu perekonomiannya, dengan adanya program pemberdayaan kaum dhuafa yang dilaksanakan oleh mahasiswa FKIP UHAMKA yang berkolaborasi dengan dosen menjadikan perekonomian Ibu Nur membaik.

"Kami selaku pelaksana mengucapkan terimakasih kepada bapak Amirullah, M.A selaku dosen pengampu yang telah membimbing kami dalam kegiatan pemberdayaan kaum dhuafa ini yang sudah berjalan dengan lancar. Serta kepada teman teman semua yang sudah menyisihkan sebagaian rezekynya untuk membantu kegiatan pemberdayaan ibu Nur. Semoga Allah memberikan keberkahan serta membalas kebaikan teman- teman semua, Aamiin." Ujar Mutiara Syahda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun