Mohon tunggu...
Muhammad Natsir
Muhammad Natsir Mohon Tunggu... Penulis - sabar

Jalan ini masih panjang!!!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Merajut Tenun Kepancasilaan

29 Agustus 2020   00:16 Diperbarui: 29 Agustus 2020   00:05 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Kita tentu sadari. Bahwa mempertahankan ini tentulah tidaklah mudah  diperjuangkan, seperti membolak balikkan telapa tangan, atau seperti cerita malam pengantar tidur. Sebagai umat yang telah banyak berkontribusi nyata dalam meletakan falsafah negara ini, tentulah umat Islam adalah terdepan.

Posisi agama Islam sulit diragukan, menurut Nurkholis Madjid,  agama Islam di indonesia termasuk agama yang peka. Kosakata politik indonesia telah diperkaya dengan singkatan SARA (suku, agama, ras dan antar golongan) yang melukiskan kepekaan politik di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa kita punya tanggung jawab menjaga Negara yang kaya raya ini.

Perjalanan panjang tersebut telah bangsa ini lewati, berbagai tantangan dan hambatan telah dilalui. Ini menunjukkan bahwa komitmen masyarakat Indonesia terhadap bentuk negara ini sangat luarbiasa. Ini anugrah yang Tuhan berikan pada segenap anak bangsa Indonesia, terutama yang telah memperjuangkan dan mempertahankannya.

Sekalipun demikian masih boleh  dikatakan bahwa  masih ada ruang bagi pembahasan masalah-masalah keagamaan, sejauh tidak mengganggu stabilitas politik sesuatu yang didambakan sedemikian rupa oleh mereka yang memandang perlunya pembangunan yaitu pembaharuan yang tidak memihak dan ilmiah.

M. Natsir

(Pemerhati Bangsa dan Pengamat Politik)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun