Bukankah Tuhanmu esa?
Mengapa kau jadikan mereka pun Tuhan
Yang mengatakan kamu tidak bisa, kamu tidak mampu,
Seakan pada mereka lah bisa atau tidak bisanya kehendak
Seakan pada mereka lah kehidupanmu bertolak
Hey, mengapa begitu peduli pada kecaman manusia?
Apakah mereka Tuhan yang ucapannya kun fayakun mengubah hidupmu?
Mengapa begitu menggugu pengerdilan mereka terhadapmu?
Ah, mereka bukan Tuhan
yang dapat memberikan balasan amalmu
tapi kenapa beramal agar mendapat simpati mereka?
kenapa kecewa saat tak berbalas sesuai harap?
Kan mereka bukan Tuhan
yang memiliki surga atau neraka
mengapa buru-buru menciut saat dikucilkan
toh mereka bukan panitia surga atau neraka
yang dapat memberitahu nasib kita di akhirat
bebas sajalah terus berkarya beramal
Sekali lagi mereka bukan Tuhan
maka ketika tak mendapat kasih yang purna
kepedulian dan kehangatan yang menyeluruh
jangan kecewa
toh mereka bukan Tuhan
yang kasihNya maha meliputi
tak bermusim tak berwaktu
jika manusia tak bisa melakukannya untukmu,
ya tak usah kecewa
memang mereka tak bisa melakukannya,
karena mereka bukan Tuhan
Sudahlah,
Manusiakan manusia
Manusiakan dirimu
Dan Tuhanmu tetaplah satu
ALLAH
La rayba fiihi!
###
Natisa,
Bandung, 7 Sya'ban 1434 H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H