Mohon tunggu...
Natia
Natia Mohon Tunggu... -

Me is Me

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rusaku Sayang... Rusaku Malang..

15 November 2011   02:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:39 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rusa ku sayang..Rusa ku Malang.. kau sangat menawan untuk di lihat, terutama dengan keindahan tanduk mu yang bercabang kokoh bagaikan baja yang tak usang dimakan waktu.

Sayang....kini, setiap hari ku lihat rusa – rusa itu tiada lagi berseri dan menggemaskan, yang ku lihat hanya kesedihan dan kehausan, kesusahan untuk bertahan hidup.

Monas. Yaa..rusa monas ini yang hari-hari ku lalui. Sungguh tak habis pikir mengapa rusa-rusa itu ditempatkan di monas, bukan ditempat yang layak. Tidak prelu diteliti secara detail keadaan monas, selintas saja kita sudah pasti tahu bahwa monas itu tidak lagi indah, berseri dengan penghijauannya, yang jelas terlihat hanyalah kekeringan, gersang dan tandus. Rumput yang tumbuh seperti enggan untuk berkembang. Kekeringan. Mungkin. Tapi apa negara yang kaya ini tidak bisa menanggulangi keadaan kecil seperti ini.

Kasihan sekali rusa – rusa itu hari-hari menanggung haus juga kelaparan. Berita yang ku dapat sudah jelas membuktikan kenapa ini terjadi, rusa yang sebelumnya di kelola oleh pihak Ragunan (swasta) jauh lebih baik dan lebih terperhatikan namun setelah rusa-rusa tersebut dipindah tangankan ke pihak Pemda DKI pusat sungguh menyedihkan terutama tentang salah satu kekurangan yang fatal yaitu rusa-rusa tersebut tidak makan pada hari sabtu - minggu dikarenakan tidak ada stock rumput yang di drop seperti hari-hari biasa (kerja), saluran air yang rusak (ya ampuun...apa utk satu ini negara sudah sangat miskin.?apa tidak ada solusi lain utk bikin saluran baru dan saluran-saluran lainnya.?) bahkan pihak pemda DKI berkilah bahwa tidak ada rusa yang mati. Sementara penjaga monas yang sehari-hari mengurus rusa –rusa tersebut mengatakan bahwa ada beberapa rusa yang mati tanpa sebab yang pasti. Mana yang benar, mereka yang menjaga sehari – hari atau mereka yang katanya peduli namun jarang terjun langsung kelapangan yang bisa dipercaya.?

Alangkah mirisnya hati ini mendengar dan melihat keadaan rusa – rusa itu, semoga saja rusa-rusa itu bisa dialihkan ke tangan yang tepat, hingga bisa lebih dilestarikan alam ini dengan baik. Semoga saja mereka dirawat oleh orang-orang yang mencintainya dari hati.

Info jelas baca :

http://www.detiknews.com/read/2011/11/13/135339/1766432/10/pemprov-dki-bantah-rusa-sekarat-mati-di-monas?nd992203605

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun