Mohon tunggu...
Nathifa Azzarandra
Nathifa Azzarandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Saya adalah seorang mahasiswa Universitas Negeri Malang yang sedang menempuh semester 5.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengukir Kenangan Bersama "Asistensi Mengajar di SMAN 7 Kediri"

19 Juni 2024   10:51 Diperbarui: 19 Juni 2024   11:21 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu foto pada saat kegiatan p5 di SMAN 7 Kota Kediri (Dok. pribadi)

Mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar merupakan salah satu pengalaman yang sangat berharga bagi calon guru. Asistensi Mengajar atau lebih dikenal dengan sebutan AM memberikan kesempatan kepada para mahasiswa pendidikan atau calon guru untuk mengamati, mengikuti, berinteraksi, dan belajar langsung dengan guru-guru yang sudah berpengalaman di sekolah tersebut. Dalam hal ini, penulis akan memberikan berbagai pengalaman berkesan ketika mengikuti program Asistensi Mengajar (AM).

Sebelumnya penulis memberikan sedikit pemahaman penting mengenai apa sih Asistensi Mengajar itu sendiri?. Asistensi Mengajar adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri Malang yang mana pihak kampus bekerja sama dengan mitra sekolah baik SD, SMP, maupun SMA. Mahasiswa mendampingi dan belajar langsung dari guru yang sudah berpengalaman di lingkungan nyata, seperti di sekolah atau lembaga pendidikan.

Asistensi Mengajar sendiri memiliki tujuan yaitu, untuk memberikan wawasan dan pengalaman dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Program Asisten Mengajar ini merupakan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program ini berbentuk kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa dengan berkolaborasi dibawah bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL) dan guru pamong. Kegiatan Asistensi Mengajar dilaksanakan selama satu semester yang dimulai pada tanggal 19 Februari 2024 sampai dengan 14 Juni 2024.

Pada kesempatan program Asistensi Mengajar ini, penulis mendapatkan sekolah mitra di Kota Kediri tepatnya di SMAN 7 Kota Kediri. Sekolah tersebut termasuk kedalam segitiga emas se SMA di Kediri. Sekolah ini, beralamat di jalan Penanggungan no 4 Bandar Lor, Kediri.

Pada kegiatan Asistensi Mengajar, penulis melaksanakan program akademik dan non- akademik di sekolah mitra tersebut. Program akademik yang diberikan kepada mahasiswa berupa kegiatan menyambut kedatangan peserta didik di setiap pagi hari. Selain itu juga, mahasiswa juga diberikan tanggung jawab kepada sekolah untuk melaksanakan piket harian seperti menjaga gerbang sekolah, piket KBM dan melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas dengan didampingi guru pamong. Tidak hanya itu saja, mahasiswa juga berpartisipasi dalam kegiatan administrasi sekolah seperti melaksanakan divisi yang dimiliki sekolah. Kegiatan tersebut diantaranya divisi perpustakaan penulis membantu dalam memberikan barcode dan identitas pada buku, serta menata buku yang ada di perpustakaan. Selanjutnya, divisi kurikulum penulis ikut terlibat untuk membantu mempersiapkan kelengkapan ujian peserta didik dan kelengkapan untuk pengumuman kelulusan peserta didik kelas XII. Selain itu juga, penulis juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan mengajar secara langsung di depan peserta didik dan membuat media pembelajaran. Dalam program non-akademik mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk terlibat kegiatan P5 dan tema yang diusung " gaya hidup berkelanjutan". Mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut dengan kompak dan tanggung jawab.

Selama mengikuti program Asistensi mengajar banyak sekali pengalaman dan kenangan bermakna yang penulis peroleh, baik saat mengajar di kelas, memanajemen diri, memanajemen waktu, hubungan dengan teman-teman AM, kepribadiaan, serta cara pandang terhadap suatu permasalahan yang dimiliki dan bagaimana cara menyikapi hal tersebut semua dilalui dengan canda dan tawa. Dengan adanya Asistensi Mengajar ini, mahasiswa dapat merasakan secara langsung dalam lingkup kerja yang ada di sekolah. Tidak hanya itu saja, mahasiswa mengetahui karakter siswa teman AM yang mungkin sebelumnya belum pernah ia rasakan di dunia perkuliahan. Sehingga, hal tersebut dapat menjadi pengalaman berharga yang dapat dijadikan sebagai pelajaran saat terjun didunia pendidikan setelah menyelesaikan pendidikan perkuliahan.

Selain itu juga, program Asistensi Mengajar juga dapat membuka jalur bagi mahasiswa untuk menjalin relasi dengan guru dan peserta didik di SMAN 7 Kediri. Sehingga kedepannya dapat berkomunikasi dengan baik dalam kerja maupun diluar kerja dan dapat terus bekerja sama maupun menyambung silaturahmi dengan baik. Masih jauh dari kata sempurna, karena kesempurnaan hanya milih Tuhan. Harapannya, semoga hasil yang didapat dari pelaksanaan program ini dapat memberikan manfaat baik mahasiswa AM, pihak sekolah dan juga Universitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun