Cinta kasih dalam kebenaran merupakan salah satu dari tiga nilai SINDU atau Spiritualitas dan Nilai-Nilai Dasar UNPAR. Dalam mindmap ini saya saya membagi cinta kasih dalam keberanan menjadi tiga unsur atau saya sebut sebagai tahap.Â
Memahami
Tahap pertama atau unsur pertama yang ada dalam cinta kasih dalam kebenaran adalah memahami. Pepatah mengatakan ada sebab ada pula akibat, oleh karena itu dari setiap permasalahan kita harus mau menurunkan ego untuk mengetahui lalu memahami sisi lain dari permasalahan. Selama kita belum mengetahui latar belakangnya kita perlu memegang teguh asas praduga tak bersalah. Contoh kongkritnya ketika kita satu kelompok dengan free rider, kita tidak boleh langsung menjudge orang tersebut. Kita perlu telusuri, apa sih yang membuat dia seperti itu, tidak langsung bertindak.Â
Mengampuni
Semua orang berhak menerima pengampunan begitupun kesempatan kedua, ketika kita tidak mampu mengampuni, sebuah permasalahan hanya akan menjadi dendam yang tidak akan berujung. Dengan mengampuni, kita memutus rantai permusuhan begitupun permasalahan. Contoh konkritnya ketika kita mengetahui bahwa free rider bersalah dan lalai akan tugasnya, kita perlu memaafkan apa yang ia perbuat.Â
Tegas
Setelah mengetahui dan memahami latar belakang permasalahan, kita perlu tegas dalam bertindak agar masalah tidak terus berulang dan merugikan. Contoh konkritnya ketika satu kelompok dengan free rider dan telah mengetahui mengapa dia bertindak demikian, kita perlu bertindak tegas jika dia berlaku tidak benar. Bukan semata mata karena teman atau kasihan, perlu ada tindakan tegas yang humanis terhadapnya agar tidak terus terjadi.Â
Belajar
Setiap permasalahan pasti punya hal baik yang bisa dipetik, setiap hal baik tersebut perlu kita pakai sebagai bahan pembelajaran demi menjadi individu yang lebih baik dari sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H