Nama Bach tidak asing lagi didengar khususnya bagi musisi-musisi atau pemain-pemain musik klasik. Orang yang awam musik pun pasti pernah mendengar nama Bach. Bach atau dengan nama panjangnya Johann Sebastian Bach adalah seorang komponis dan organis yang terkenal dan disebut komponis musik klasik terhebat sepanjang masa.Â
Dalam sejarah perkembangan musik di dunia, Bach masuk ke era Barok yang terjadi sekitar tahun 1600-1750. Bach berasal dan lahir di Jerman pada 21 Maret 1685 dan meninggal pada 28 Juli 1750.Â
Latar belakang keluarganya pun musik maka menurun juga pada Bach. Bach adalah orang yang religius maka dari itu banyak karya-karyanya yang ditujukan untuk Tuhan. Banyak karya Bach yang terkenal dan tetap populer sampai zaman sekarang. Salah satu karyanya yaitu Gavotte in C Minor.Â
Sebenarnya gavotte adalah tarian rakyat yang berasal Perancis yang ada disekitar abad 16 sampai abad 17. Pada mulanya, gavotte untuk mengiringi orang menari dan disertai berciuman tetapi digantikan dengan penyajian bunga. Â
Kalau kita mendengar keseluruhan karya, mungkin akan mengganggap seperti lagu ballad atau mellow karena dimainkan di minor.
Karya ini masuk ke dalam suita. Suita adalah salah satu bentuk kumpulan musik yang ada pada sekitar abad 16. Bentuk dari musik ini yaitu instrumental, tanpa adanya vokal atau apapun yan bukan instrumen. Â
Suita biasanya digunakan untuk mengiringi tarian karena tarian ada banyak sesi salah satunya gavotte. Gavotte in C Minor ini masuk ke dalam rangkaian karya Bach berjudul Suite in G Minor BWV 882 bagian yang ketiga.Â
Seperti yang terlihat dari judulnya, sudah dipastikan tonal dari karya ini yaitu C Minor. Karya ini dimainkan dengan birama 2/2 dan dimainkan dengan tempo andante.Â
Karya ini dibagi menjadi 3 section, section A yaitu bar 1 sampai bar 7, section B yaitu bar 16 sampai hitungan pertama bar 24 dan section C yaitu pada bar 32 ketukan ketiga sampai bar 40 ketukan pertama. Section A mengalami 3 kali pengulangan.Â