4. Tanggapan Kelompok Terkait Perkembangan Komoditas Kopi
Perkembangan komoditas kopi di Indonesia menunjukkan bahwa kopi merupakan salah satu komoditas unggulan yang memegang peranan penting dalam perekonomian nasional. Sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk terus meningkatkan daya saing di pasar global. Selama ini, pemerintah telah mengambil berbagai langkah melalui kebijakan dan regulasi untuk mendukung pertumbuhan sektor ini, termasuk dalam hal peningkatan kualitas produksi dan akses pasar. Namun, upaya tersebut masih dapat dimaksimalkan lebih jauh dengan memberikan pelatihan kepada petani mengenai praktik agrikultur berkelanjutan, mempermudah akses permodalan, serta mendorong pengembangan teknologi modern dan varietas unggul yang adaptif terhadap perubahan iklim dan tantangan pasar. Langkah-langkah ini diharapkan mampu memperkuat keberlanjutan dan produktivitas sektor kopi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani.
KESIMPULAN
Perkembangan kopi di Indonesia dimulai pada abad ke-17 dengan kopi Arabika, yang kemudian digantikan oleh Robusta. Saat ini, Indonesia menjadi produsen kopi terbesar dengan berbagai jenis kopi berkualitas tinggi, meskipun menghadapi tantangan seperti akses pembiayaan, perubahan iklim, dan pengelolaan perkebunan. Pemerintah mendukung sektor ini melalui dukungan produksi, hilirisasi produk, dan pengaturan ekspor-impor. Saran kelompok kami meliputi memberikan kemudahan akses modal bagi petani, pelatihan tentang praktik agrikultur berkelanjutan, serta pengembangan teknologi dan varietas yang dapat bertahan terhadap perubahan iklim.
DAFTAR PUSTAKA
Budaraga, I. K., & Maidija, F. (2021). Pengabdian kepada Masyarakat Peningkatan Kualitas Kopi Solok Radjo. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 1, No. 1, pp. (181-190).Â
Ekspor Kopi Menurut Negara Tujuan Utama,2000-2021. (2024). Badan Pusat Statistik,Â
Hamidi, A. K. S., & Faniyah, I. (2019). Perlindungan Hukum Indikasi Geografis atas Merek Kopi Toraja dan Kopi Gayo yang Didaftarkan Oleh Negara Lain. UNES Law Review, 2(1), 35-49.
Lumbanraja, P. L., & Rossevelt, F. A. (2024). Strategi Dinas Pertanian Kabupaten Dairi dalam Meningkatkan Produksi Kopi Arabika (Studi di Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi). Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(6), 632-643.
Wulandari, F. S., & Midawati, M. (2023). Merekam Sejarah Industri Kopi Nur di Sungai Penuh (1984-2019). Analisis Sejarah: Mencari Jalan Sejarah,13(2), 76-88.Â
Purwanto, E., Erfit, E., & Mustika, C. (2021). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Kopi Indonesia Ke Jepang Periode 2000-2017. E-Journal perdagangan Industri dan Moneter, 9(1), 23-34.