Saat kita sedang berada di sekolah, kita pasti sering banget ngga sih dengar istilah "Teman Sebangku"? Apasih teman sebangku itu?
Teman sebangku itu menurutku bukan sekedar teman yang duduk disamping kita saat pembelajaran sedang berlangsung. Teman sebangku itu adalah sahabat, mengapa? Karena ia ada saat kita tertawa, saat kita sedang sedih, saat kita sedang susah dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru, saat kita sedang betapa susahnya mencoba memecahkan soal yang diberikan oleh guru, semua yang kulakukan di kelas ia pasti tahu. Saat ini aku sedang duduk di bangku SMP dan aku memiliki teman sebangku yang sangat baik padaku. Namanya Brilian Marinda, indah bukan?
Itu, dia. Sosok yang bernama indah itu. Aku sangat beruntung bisa mengenalnya dengan baik. Pertama kali aku bertemu dengannya adalah saat aku duduk di bangku kelas 7A dan sekarang kita berdua sudah memasuki masa akhir Sekolah Menengah Pertama. Ia memiliki hobi memasak. Ia merupakan anak yang cukup ceria dan ramah. Cukup sedih, namun kita berdua memiliki mimpi yang sama yaitu masuk ke SMA 5 Madiun. Walaupun sama, kita tidak tahu apa takdir akan berpihak pada kita berdua dan apakah mungkin kita akan satu kelas lagi. Aku berharap ia bisa menggapai semua mimpinya dengan mudah dan lancar. Aku juga berharap semoga senyuman yang ia miliki itu tidak akan pernah pudar.
Dia banyak membantuku saat aku sedang kesusahan. Dari tawa bersama saat istirahat, berbagi cemilan, hingga bekerja keras bersama menghadapi ujian, semua itu menjadi bagian dari pengalaman yang membentuk kita sebagai individu. Meskipun setelah beberapa bulan lagi kita mungkin tidak lagi duduk bersebelahan denganmu, kenangan yang sudah kita buat ikut mewarnai perjalanan pendidikanku dan akan selalu ada dalam ingatan. Thank u so much, Marinda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI