Mohon tunggu...
Nathanael Riefko
Nathanael Riefko Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

"Sometimes it is the people that no one can imagine anything of, who do the things that no one can imagine." -Alan Turing-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menulis Konten dalam Berbagai Macam Media Juga Punya Aturan Lho! Simak Penjelasannya!

28 September 2021   19:25 Diperbarui: 28 September 2021   19:29 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pembaca juga berhak untuk mempertanyakan mengenai kegunaan informasi yang mereka baca.

What information is most important to me?

Sama dengan kegunaan, kepentingan informasi yang diberikan oleh penulis juga menjadi salah satu pertanyaan bagi pembaca.

What do I need to remember most deeply?

Pembaca juga ingin mengetahui mengenai bagian mana yang mereka ingin ingat paling baik.

What can I refer to later, as the need arises, and how can I find it again?

Sama dengan penulis, pembaca juga ingin mengetahui, hal yang bisa menjadi rujukan ketika kebutuhan tersebut kembali muncul dan cara mereka untuk menemukannya kembali.

How can I remember so much information?

Pembaca juga ingin mengetahui cara yang dapat mereka lakukan untuk mengingat semua informasi yang diberikan.

What does the writer want me to do with the information?

Tujuan penulis dalam memberikan bacaan juga menjadi pertanyaan bagi pembaca tulisan tersebut.

What do I need to do with the information?

Dan setelah membaca informasi tersebut, apa yang harus dilakukan oleh pembaca dengan informasi yang ada?

Di dalam penulisan pada web pun memiliki dua macam penulisan, yaitu, Print-Based dan Digital Content, dan di antara keduanya pun memiliki beberapa perbedaan dan perbandingan yang bisa dikomparasikan.

Dalam print-based text, memiliki karakteristik sebagai berikut (1) lebih banyak unit dari sebuah teks dengan lebih sedikit jarak ; (2) Tidak memiliki penghubung atau konten multimedia (banyak media) ; (3) Elemen desain yang lebih terbatas ; (4) Bentuk teks yang linear, dimana pembaca akan membaca mulai dari kiri ke kanan hingga selesai ; (5) Serta konten yang diberikan merupakan konten yang sudah pasti.

Sedangkan dalam Konten Digital, atau Digital Content, (1) Lebih sedikit unit teks dengan lebih banyak jarak ; (3) Seringnya menggunakan penggunaan link atau penghubung dan media yang lebih banyak ; (4) Desain dalam konten merupakan komponen yang cukup penting ; (5) Bentuk teks yang non-linear, dimana pembaca dapat mulai membaca dari poin yang berbeda dan arah yang berbeda dalam membaca sebuah konten ; (6) Serta konten yang diberikan di dalamnya masih bisa berubah sewaktu-waktu.

Perbedaan dalam konten digital dan konten cetak, sangat terlihat berbeda, meskipun di dalamnya memuat konten yang sama dengan topik yang sama pula, namun, dalam konten digital, pembaca tidak dapat melakukan aksi sebagaimana dilakukan dalam konten cetak, seperti membalik halaman konten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun