Mohon tunggu...
Nathanael Riefko
Nathanael Riefko Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

"Sometimes it is the people that no one can imagine anything of, who do the things that no one can imagine." -Alan Turing-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yuk Ketahui 8 Prinsip Penulisan Digital agar Tulisan Jadi Lebih Menarik!

17 September 2021   17:24 Diperbarui: 17 September 2021   18:00 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi semakin maju, begitu juga dengan media penulisannya. Namun ternyata, dalam menulis secara digital pun ada prinsip penulisannya, tidak hanya asal dalam menulis. Prinsip-prinsip penulisan naskah digital yang ditulis oleh Brian Carroll (2010: 7-13) dalam bukunya Writing for Digital Media menyebutkan bahwa prinsip penulisan digital, antara lain adalah:

  1. Be Brief
    Penulisan harus jelas, singkat dan padat.  
      
  2. Be Precise
    Menggunakan kata-kata yang tidak dwi makna, dan sesuai dengan arti sesungguhnya.

  3. Be Active
    Kalimat yang dituliskan di dalam artikel harus berupa kalimat aktif bukan kalimat pasif.

  4. Be Imaginative
    Selain kalimat yang aktif, penulis harus bisa memberikan kesan emosional secara tidak langsung kepada pembaca melalui tulisan.  

  5. Be Direct
    Penulisan harus mengarah langsung kepada intinya, tidak lebih dan tidak kurang.

  6. Be Consistent
    Penggabungan kata antar kalimat harus secara konsisten sesuai dengan isi dan tujuan penulisan.

  7. Be Aware
    Penulisan digital juga harus menghindari kalimat yang bertele-tele, plagiarisme, kalimat ganti yang terlalu banyak, hingga kalimat argumentatif.

  8. Be Concise
    Pengurangan penggunaan kata yang tidak diperlukan, sehingga penulisan dapat langsung mengarah kepada intinya.

Setelah membaca, dan mengetahui prinsip dalam penulisan secara digital, ternyata menulis secara digital bukan merupakan pekerjaan yang bisa dipandang sebelah mata, karena di dalamnya diatur pula mengenai prinsip-prinsip penulisannya. Tapi, jangan berkecil hati dulu, karena dengan mengikuti aturan mengenai penulisan secara digital, maka tulisan yang ditulis akan menjadi lebih menarik dan berbobot nantinya.

Sumber:

Carrol, B. (2010). Writing for Digital Media. New York: Routledge.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun