Desa Weru Lor, Kec. Weru, Kab. Cirebon, 18 Juli 2023 Â
Pekarangan, sebagai bagian dari lahan di sekitar rumah, memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan secara produktif. Sebagai upaya untuk mendorong keberlanjutan lingkungan dan mendukung ketahanan pangan, Mahasiswa KKNT-Inovasi IPB University menggelar sosialisasi pemanfaatan pekarangan di Desa Weru Lor, Kec. Weru, Kab. Cirebon.
Acara sosialisasi yang digelar di Balai Desa Weru Lor ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang berbagai manfaat dan potensi yang bisa dihasilkan dengan memanfaatkan pekarangan dengan lebih efisien. Salah satu poin utama yang disoroti dalam sosialisasi ini adalah pentingnya pemanfaatan lahan yang terbatas untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. Dengan bertambahnya populasi serta lahan pertanian yang semakin terbatas, pemanfaatam pekarangan secara optimal menjadi keharusan untuk mencapai kemandirian pangan dan mengurangi tekanan pada lahan pertanian konvensional.
Dalam sosialisasi tersebut, beberapa ide kreatif untuk memanfaatkan pekarangan juga disampaikan, termasuk:
1. Pekarangan konvensional, yaitu penanaman secara langsung di lahan
2. Tabulampot (tanaman buah dalam pot), yaitu tumbuhan yang dibudidayakan didalam pot yang tujuannya yaitu untuk hiasan ataupun untuk di produksi buahnya
3. Budikdamber (Budidaya ikan dalam ember), salah satu solusi potensial bagi budidaya perikanan dan pertanian di lahan yang sempit dengan penggunaan air yang lebih hemat serta mudah dilakukan
4. Hidroponik, yaitu metode budidaya tanaman yang tidak menggunakan tanah sebagai media tumbuhnya.
5. Aquaponik, yaitu sistem yang memadukan teknik produksi sayur-sayuran dengan ikan.
Aquaponik menjadi salah satu pemanfaatan pekarangan yang diterapkan oleh tim Mahasiswa KKNT-Inovasi IPB University di Desa Weru Lor. Aquaponik sendiri dipilih karena efisiensi-nya yang dapat menghasilkan 2 komoditas sekaligus yaitu sayur-sayuran dan perikanan.Â
Komoditas sayur yang dipilih adalah kangkung dan pakcoy, sedangkan komoditas ikan yang dipilih adalah ikan lele. Sistem aquaponik juga menguntungkan bagi tanaman karena kotoran dan sisa pakan ikan dapat menjadi nutrisi bagi tanaman (Hadi et al. 2021).Â
Selain manfaat ekonomi dan lingkungan, sosialisasi ini juga mencerminkan potensi sosial dalam memperkuat ikatan masyarakat. Melalui partisipasi aktif dalam memanfaatkan pekarangan, masyarakat menjadi lebih terkoneksi dengan lingkungan sekitar dan saling berbagi pengetahuan serta hasil panen.
Sumber:
Hadi, F.R., Kurniawati, R.P. and Fikriadin, M., 2021. Pendampingan Budidaya Ikan dengan Aquaponik Pada Pemuda Karang Taruna Desa Selopuro. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), pp.277-285.