Hari berganti hari bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun. Di zaman sekarang, banyak pemuda yang mulai berkembang, entah itu dari kreativitas yang mereka miliki, ataupun dari keaktifan mereka untuk terjun ke hal-hal yang lebih rumit, contohnya adalah politik. Walau begitu, masih saja ada yang meremehkan keterampilan yang dimiliki pemuda-pemudi zaman sekarang dan kebanyakan yang meremehkan datang dari orang-orang yang sudah berumur 30 tahun ke atas. Lalu, apakah para pemuda-pemudi tetap harus berdiam diri dan memutuskan untuk tidak ikut terlibat dalam perkara besar demi kemajuan negara sampai umur mereka sudah menginjak 30 tahun ke atas? Tentu saja, tidak!Â
  Media sosial yang sudah merajalela dan digunakan oleh para pemuda-pemudi memang sering digunakan untuk hal-hal yang negatif, tapi tidak semua seperti itu. Masih tersisa banyak pemuda-pemudi yang memutuskan menggunakan media sosial untuk hal yang baik, contohnya dengan memberikan kritik dan saran kepada sesamanya, bahkan bisa ke pemerintahan. Namun acapkali kritik dan saran yang diberikan oleh kaum muda dianggap tidak penting dan dilihat sebelah mata. Kaum muda juga sering dicap 'sok tahu' dan dianggap terlalu ingin berurusan terhadap urusan 'orang dewasa'. Hal inilah yang sering menjadi hambatan kemajuan pada tanah air tercinta kita.
  Pada faktanya, pemuda-pemudi yang bernalar kritis di zaman sekarang sering ditekan oleh orang-orang yang menganggap bahwa kaum muda terlalu muda untuk ikut campur pada urusan kemajuan bangsa. Banyak kaum muda yang merasakannya, termasuk saya sendiri yang seorang kaum muda. Terkadang kritik dan saran yang ingin saya berikan terhambat hanya karena dianggap sebelah mata lalu dilupakan begitu saja. Padahal mungkin saja hal yang ingin saya beritahukan akan sangat bermanfaat bagi kemajuan suatu komunitas, entah di dalam lingkup yang lebih kecil maupun yang lebih besar.
  Sampailah pada pokok pembicaraan kita, apa yang kaum muda bisa lakukan? Intinya, kaum muda pada zaman sekarang dapat melakukan banyak hal, tetapi semua tergantung pada diri kaum muda masing-masing dan pada lingkungan sekitar. Menurut saya pribadi, untuk sekarang kaum muda masih memerlukan pendidikan yang baik dan berkualitas dari pemerintah agar dapat menjadi kaum muda yang terpelajar dan terdidik di masa kelak. Kaum muda yang terpelajar dan terdidik akan menghasilkan negara yang terbuka dengan banyak ide, kritik, dan saran yang baik dan memajukan negara dan bangsa.Â
  Jadi, kaum muda bisa melakukan apa saja tetapi kaum muda masih memerlukan persiapan untuk menjadi kaum muda yang berkualitas dan berkuantitas. Jangan lupa juga untuk berdoa kepada Tuhan yang senantiasa menyertai, melindungi, dan memberkati jemaat-Nya. Doakan yang terbaik bagi bangsa dan negara tercinta kita. Tuhan Memberkati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H