Mohon tunggu...
Nathanael AudreyGideon
Nathanael AudreyGideon Mohon Tunggu... Editor - SMA Kelas 11

Siswa SMA

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Your Future Your Choice: Jangan Salah memilih Jurusan!

20 September 2024   14:00 Diperbarui: 20 September 2024   14:05 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dikutip dari kemendikbudristek (Yanuar, 2024:1) Harus diakui, memilih jurusan kuliah di perguruan tinggi bukanlah keputusan yang mudah.  Beberapa waktu lalu, ahli Educational Psychologist dari Integrity Development Flexibility (IDF), Irene Guntur, menyebutkan bahwa sebanyak 87 persen mahasiswa di Indonesia merasa salah jurusan dengan berbagai alasan. Ini penting, salah memilih jurusan bisa membuat seorang mahasiswa tidak menikmati masa kuliah, tidak fokus pada materi perkuliahan dan berujung malas berkuliah. Padahal, jurusan yang diambil akan menentukan masa depan, salah satunya saat memilih profesi yang akan dilakukan. Faktanya, 80 persen orang Indonesia yang bergelar sarjana, tidak bekerja sesuai dengan jurusan kuliahnya. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang bekerja tidak sesuai bidang dan jurusan kuliahnya. Dikutip dari maranatha news(Anonim, 2023: 1) Dan lagi, Masa penerimaan mahasiswa baru di sejumlah kampus negeri maupun swasta tahun akademik 2024/2025 sedang berjalan. Di balik itu, ada fenomena menarik, yaitu sebanyak 80 persen mahasiswa mengalami salah jurusan saat menentukan pilihan kuliahnya (Setiawan, 2024: 1) dari jawapos.com.

Psikolog dari Universitas Indonesia, Dr. Eva Septiana, M.Si mengatakan dampak dari perasaan salah jurusan bisa membuat individu merasa tidak percaya diri dengan kemampuannya, perasaan tidak berdaya, perasaan tidak nyaman yang akhirnya menunda-nunda pengerjaan tugas, dan pada akhirnya bisa mengganggu kesehatan mental. Pada akhir nya mahasiswa akan mengalami stress dan kecemasan (2024). Tidak hanya itu, waktu dan uang akan terbuang sia sia dan mengalami kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Kesalahan dalam memilih jurusan berdasarkan tes minat bakat dapat memiliki dampak negatif yang serius, termasuk ketidakcocokan dengan minat dan bakat pribadi, stres dan kecemasan berkepanjangan, ketidakpastian dalam pilihan karir, risiko putus sekolah atau pindah jurusan, dan pemborosan waktu dan sumber daya. Intinya adalah, salah memilih jurusan bisa membuat seorang mahasiswa tidak menikmati masa kuliah, tidak fokus pada materi perkuliahan dan berujung malas berkuliah.

Beberapa alasan yang mungkin menjadi penyebab mahasiswa merasa tidak tepat dalam pilihan jurusan kuliah mereka adalah ekspektasi yang tidak realistis, ketidaktahuan tentang bidang studi yang dipilih, kurangnya minat yang mendalam, tekanan dari lingkungan, dan ketidaksesuaian dengan minat dan bakat pribadi. Secara spesifik lagi, alasan paling banyak mahasiswa salah pilih jurusan adalah kurang nya informasi dari jurusan yang dituju. Salah satu penyebabnya adalah terlalu tergesa gesa dalam pengambilan keputusan dan kurang nya komunikasi dengan keluarga atau teman. Sehingga hal tersebut menyebabkan miskonsepsi tentang suatu jurusan. Ditambah lagi dengan faktor gaji, kebanyakan dari mereka hanya fokus pada gaji tanpa berpikir panjang dalam suatu bidang jurusan. Kebanyakan dari mereka juga hanya sekedar mengikuti teman atau anggota keluarga yang sudah berkuliah sebelumnya.

Dari dampak dan alasan tersebut sebaiknya juga terdapat solusi agar tidak salah pilih  jurusan. Untuk menghindari kesalahan dalam memilih, kita harus mengenali diri sendiri dengan baik, terutama minat, bakat, dan nilai akademik. Lakukan riset mendalam tentang berbagai jurusan, perguruan tinggi, dan prospek kerja. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan orang-orang yang berpengalaman, seperti guru BK, orang tua, atau mahasiswa senior. Pertimbangkan juga faktor-faktor lain seperti biaya kuliah, lokasi kampus, dan minat pasar kerja. Ingat, jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Berikan waktu untuk mempertimbangkan semua opsi dengan matang.

Dari sini bisa ditarik kesimpulan bahwa salah memilih jurusan dapat berakibat fatal pada karir mahasiswa. Kebanyakan dari penyebab nya berasal dari faktor lingkungan sekitar dan kurang nya komunikasi dengan sesama. Dengan sabar mempelajari dan riset jurusan yang akan dituju dan konsultasi dengan orang disekitar mahasiswa bisa diuntungkan dan menjalani masa kuliah dengan baik menuju masa depan yang cerah. Perlu diingat, memilih jurusan kuliah adalah investasi terbesarmu untuk masa depan. Jangan sampai salah langkah!

Referensi

Anonim. 2023. Mencapai Kesuksesan Meski Karier Tak Sesuai Jurusan Kuliah. Diperoleh 8 Agustus 2024. Dari https://news.maranatha.edu/featured/mencapai-kesuksesan-meski-karier-tak-sesuai-jurusan-kuliah/ .


Setiawan, H. 2024. 80 Persen Mahasiswa Salah Memilih Jurusan Kuliah, Gejala Dominan
IPK Turun. Diperoleh 8 Agustus 2024. Dari https://www.jawapos.com/pendidikan/014697761/80-persen-mahasiswa-salah-jurusan-kuliah-gejala-dominan-ipk-turun


Yanuar. 2024. Siap-Siap Kuliah Jangan Salah Memilih Program Studi. Diperoleh 8 Agustus
2024. Dari https://puslapdik.kemdikbud.go.id/siap-siap-kuliah-jangan-salah-memilih-program-studi/ 


Universitas Indonesia. 2024. Diperoleh 8 Agustus 2024.
https://www.ui.ac.id/akademik/fakultas/fakultas-psikologi/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun