Mohon tunggu...
Nathanael Maria David Teddja
Nathanael Maria David Teddja Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Hobi Menulis dan Tertarik akan Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mimpi Buruk Menjadi Nyata: Dampak & Penyebab Banjir Bandang di Brazil

19 Mei 2024   14:29 Diperbarui: 19 Mei 2024   14:41 1489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi Rio Grane de Sul | Sumber : www.jw.org

Sejak awal bulan Mei, dunia dikejutkan oleh berita banjir besar yang melanda negara Brazil, khususnya di bagian Rio Grande do Sul. Peristiwa banjir bandang ini telah menjadi salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah negara tersebut. Tidak hanya menelan banyak korban jiwa, tetapi juga menyebabkan kerusakan infrastruktur yang luas dan berdampak buruk bagi kehidupan jutaan orang.

Di ibu kota negara bagian, Porto Alegre, ketinggian sungai Guaba tercatat lebih dari lima meter di atas permukaan normal, memecahkan rekor yang dibuat pada tahun 1941 lalu. Hasilnya, air banjir pun mengalir deras ke pusat kota dan menyebabkan pusat kota serta jalan utama terendam air. Sebelumnya, negara Brazil juga mengalami banjir bandang pada bulan Februari tahun lalu. Namun, mimpi buruk para warga sekitar pun terulang kembali dengan akibat yang jauh lebih menghancurkan. 

Dampak

Dilansir dari Reuters dan World Meteorological Organization, banjir bandang di Rio Grande do Sul ini telah menyebabkan kerusakan yang sangat luas. Lebih dari 1,45 juta orang terdampak dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal. Infrastruktur penting seperti jalan, jembatan, dan sistem kelistrikan mengalami kerusakan parah. Sementara di Porto Alegre sendiri, banyak wilayah terendam air sehingga mengganggu aktivitas ekonomi dan layanan publik. Pihak berwenang Brasil pun telah menangkap 97 orang karena kejahatan terkait banjir, sebagian besar karena pencurian barang, termasuk jet ski, dan penjarahan. 

Selain itu, banjir ini juga menimbulkan krisis kemanusiaan yang luar biasa. Ribuan orang terpaksa mengungsi dan tinggal di tempat penampungan sementara dengan kondisi yang sangat minim. Banyak yang kehilangan akses ke air bersih dan sanitasi, meningkatkan risiko penyakit menular. Upaya penyelamatan juga terhambat oleh kondisi medan yang sulit akibat ketinggian air sekitar sehingga banyak daerah hanya bisa dijangkau dengan perahu atau helikopter. Hingga saat ini, tercatat jumlah korban jiwa banjir bandang di Brasil mencapai 150 orang, dengan 112 orang masih berada dalam daftar hilang.

Penyebab

Salah satu faktor utama penyebab banjir bandang di Brazil adalah curah hujan ekstrem yang dipicu oleh fenomena El Nio. Fenomena ini menyebabkan pemanasan air laut di Samudra Pasifik yang berdampak pada pola cuaca global, termasuk peningkatan curah hujan di wilayah selatan Brazil. Curah hujan lebih dari 30 inci (750 mm) pun turun di beberapa bagian negara bagian itu dalam dua setengah minggu sejak akhir April.

Selain itu, perubahan iklim dan cuaca panas di Samudera Pasifik turut berperan dalam meningkatkan frekuensi dan intensitas peristiwa cuaca ekstrem, termasuk peristiwa banjir bandang ini. Hal tersebut mengakibatkan pola hujan yang semakin meningkat dan memusat di wilayah Rio Grande do Sul secara tidak stabil. Pihak berwenang pun mengatakan perlu waktu berminggu-minggu sampai air banjir surut, terutama jika hujan lebih banyak turun. 

Upaya Penanggulangan

Pemerintah Brazil telah mengerahkan berbagai sumber daya untuk menangani dampak banjir ini. Presiden Luiz Incio Lula da Silva berjanji bahwa pemerintah akan menyediakan segala kebutuhan bagi para korban dan mengeluarkan dana sebesar $10 miliar untuk membantu membangun kembali wilayah tersebut. Ribuan personel militer, petugas pemadam kebakaran, dan relawan dikerahkan untuk melakukan evakuasi dan distribusi bantuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun