Mohon tunggu...
Nathan Fabian A
Nathan Fabian A Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - hanya manusia biasa.

hallo semua yang membaca artikel saya.. semoga suka :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Wahai Pandemi, Sampai Kapan Ini Semua Berakhir?

30 Juli 2021   16:04 Diperbarui: 30 Juli 2021   16:40 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Entah sampai kapan pandemi Covid-19 ini berakhir dan bisa dianggap biasa. Jujur makin kesini bisa dibilang saya cukup bosan dengan pandemi ini, setiap saat saya selalu berharap akan muncul hal-hal positif baru yang berdampak untuk mengurangi memarahnya pandemi ini. Memang ada dan banyak hal-hal positif yang terjadi. Tetapi sialnya entah kenapa, malah lebih banyak hal-hal yang berdampak negatif disaat pandemi ini. Dan saya sering mempertanyakan dan memikirkan, kenapa sih pandemi Covid-19 ini terlihat sulit untuk diatasi dan selesai di Indonesia. 

Covid-19 ini memang menjadi masalah yang cukup sulit diselesaikan di Indonesia. Karena adanya faktor internal yang berasal dari masyarakat Indonesia, yaitu diri kita sendiri. Misalnya, di banyak daerah itu saya sering sekali melihat bahwa masih banyak orang yang dengan santainya mereka keluar dan berkumpul tanpa menggunakan masker. Padahal sudah cukup sering disetiap televisi dan media-media mengingatkan bahwa protokol yang bisa dibilang paling utama yaitu memakai masker dan menjaga jarak. Dari hal itu saja sudah terlihat kenapa pandemi ini terus berkepanjangan. 

Berbicara soal menjaga jarak, sudah banyak sekali berita dan pengumuman dari hasil diskusi para pemerintah dan juga para ahli agama. Bahwa dilarangnya untuk berkerumun ditempat-tempat yang memang biasanya selalu ramai yaitu tempat-tempat umum. Dan juga masih cukup banyak masyarakat yang tidak mematuhi, mendengarkan, dan melaksanakan anjuran untuk tidak beribadah secara berjamaah di tempat ibadah. Memang beribadah pada tempatnya itu sangatlah baik dan merupakan tindakan yang bagus. Tetapi didalam kondisi dan situasi seperti ini, kita lebih baik mengikuti apa yang disarankan oleh para ahli. Bukan hanya untuk kesehatan kita saja, tapi juga untuk menghargai dan menghormati tindakan yang dapat meminimalisir pandemi Covid-19 ini. Dan seorang ahli agama pernah berbicara dalam diskusi daring jumatnya, bahwa ia cukup kesulitan untuk mengubah statement dari daerah-daerah yang memang cukup kuat agamanya. 

Semakin kesini, semakin banyak juga media yang menyebarkan berita palsu dan tidak pasti. Jadi kebanyakan orang kebingungan diantara percaya atau tidak. Contohnya itu seperti berita-berita media yang menyebarkan tentang obat covid, cara mencegah covid, dan lainnya. Jadi mungkin ada masyarakat yang tertipu karna mengikuti arahan dari media hoax tersebut. Dan masyarakat yang sadar akan berita palsu itupun jelas semakin resah. Dari semua itu kita tau bahwa peraturan yang dibuat itu sering berubah-berubah. Ada juga peraturan yang tidak konsisten. Seperti dibolehkannya jualan dengan sistem delivery, ada yang benar-benar memperbolehkan tetapi ada juga yang tetap melarangnya dan disuruh untuk tutup. 

Baiknya kita semua untuk berhati-hati dalam menghadapi virus ini. Ubah pola pikir kita semua agar tidak merugikan diri kita sendiri dan juga orang lain, apalagi membahayakan orang sekitar. Dan berita-berita yang ada di televisi juga media, harus segera diluruskan dan diinformasikan lebih lanjut lagi, apakah itu benar atau hoax. Agar tidak ada lagi masyarakat yang ketakutan dan merasa tidak aman. Juga terhindar dari bebagai macam dampak negatif yang timbul. Banyak rumah sakit yang penuh, kurangnya tenaga kesehatan, juga alat-alat medis yang tersedia. Itu semua karena melunjaknya angka kenaikan orang yang terkena Covid-19. Banyak yang kewalahan untuk menangani pasien. Dan yang sudah sembuh dari covid pun bisa terkena covid lagi, begitu juga yang sudah vaksinasi. Sekolah-sekolah sekarang digelar dengan cara online yang sudah lumayan lama, dan memang pengaruh ke siswa juga cukup besar. Tetapi dari pandemi ini juga banyak hal positif yang bisa dirasakan oleh kita. Seperti kita lebih sering berkumpul dengan keluarga, bisa menjalani hidup dengan lebih bersih lagi, dan membatasi hal yang berlebihan. 

Meskipun begitu, kita harus terus ingat bahwa pandemi ini belum berakhir, kita sebagai masyarakat diwajibkan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah dibuat dimana pun kita sedang berada. Dan juga terntunya dalam situasi seperti ini kita harus bisa saling menghormati dan menghargai satu sama lainnya. Karena pada akhirnya itu semua kembali ke diri kita masing-masing, yang penting jangan saling merugikan. Semoga penulisan terkait pandemi Covid-19 diatas dapat membuat kita lebih sadar dalam menjaga diri kita. Dan semoga kita dijauhkan dari segala penyakit. Stay safe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun