[caption id="" align="aligncenter" width="281" caption="*seharusnya mereka bermain & belajar bukan bekerja sebagai anak jalanan*"][/caption]
***
Malam masih enggan beranjak, temaram mercury menerangi taman dekat perempatan. "Turun". "Saya bukan di sini, Bang". "Turun!! Turun kaga, gantian!". Sosok-sosok yang diperintah, jejakkan kaki ke aspal. Kendaraan itu melaju, lalu henti sekian ratus meter sebelum pertigaan. "Lu dan lu, turun di sini". "Iya Bang". Kembali tapak-tapak kaki berlompatan turun. Mobil itu semakin kencang, berpacu melawan ufuk yang perlahan semburat terang. "Giliran lu turun. Awas kalau ngelem lagi". "Tenang Bang" sahutnya sambil berlari meniti rel menuju stasiun. "Lu yang terakhir. Ingat, jangan kosong kaya kemarin". Lelaki kecil itu mengangguk, menyusup ke dalam pasar, bulir luka di punggungnya masih perih terasa.
***
Untuk Pakdhe Bambank terima kasih banyak, jangan ndak komen lagi ya? :D
Mencoba FF100K ikut jejak Bunda Inge, Om Alis , Om Lan , Om Mamal, Om Naim & Om Dhani
sumber gambar : kidsandwagon
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H