Berbekal info dari blog dan multiply yang dibaca, pasangan bolang memulai perjalanannya kembali. Kali ini yang menjadi tujuan adalah kota hujan Bogor, yang selain terkenal dengan ribuan angkot ternyata memiliiki banyak Curug (Red.air terjun) Sebut aja Curug Pangeran, Curug Nangka, Curug Ngumpet, Curug Seribu, Curung Kawung dll semua berada dalam satu kawasan Gunung salak, diantara semua yang terbagus dan tertinggi curugnya adalah curug seribu cuma tempatnya jauh banget buat dituju and terlalu curam Tujuan awal kami adalah Curug Nangka berangkat dari jakarta pukul 09.30 dengan menggunakan motor, kami melewati jalur pasar minggu, depok kemudian bogor karna sempet membaca patokan IPB maka kami memutuskan untuk belok ke arah parung/IPB saat di persimpangan, padahal itu malah bikin jauh, seharusnya masuk bogor kota ambil arah Bogor Trade Mall lampu merah belok kanan dan tinggal lurus-lurus aja, tapi berhubung kami mengambil jalur salah yang malah berkelok-kelok naik turun dan jauuhh banget alhasil 4 jam baru ketemu curug nangka. O ya dalam perjalanan sempet menemukan curug Luhur cumaaa ga jadi masuk karna tiket masuk mahal 17.500 per orang, karena ternyata curug ini sudah diperbagus sama pemerintah setempat. Dibuat layaknya waterboom. Berhubung kami pasangan bolang yang suka alam natural jadi males juga yaah jauh-jauh kesini malah ketempat-tempat yang di jakarta juga ada bahkan lebih bagus. Lokasi Curug nangka ga jauh dari Curug Luhur ( huh kami ditipu orang yang di curug luhur dia bilang 8km lagi untuk ke curug nangka, ternyataaa ga begitu jauhh.. tinggal lurus-lurus aja sambil terus perhatiin papan tulisan curug nangka di sebelah kanan) pukul 01.00 pm tiba juga di tempat yang dituju. Tiket masuk tergolong murah Rp 2.500/person dan untuk motor Rp 12.500 (mahal karena dapet asuransi dari perhutani) benar kata yang di blog smua orang pasti akan terlewat curug nangka, karna kami pun termasuk yang salah menebak curug. Ternyata disini terdapat 3 curug, Curug nangka terletak dibawah lembah lokasinya tertutup dan tersembunyi, curug daun curug yang kecil dan terakhir curug kawung, banyak batu-batu yang musti dilewati, dengan kondisi tanah licin. Beruntung buat kami karna datang saat bulan puasa, situasi curug kawung sepii dan berasa seperti kolam permandian pribadi
Curug sawung termasuk tinggi tapi tidak terlalu deras, membentuk kolam kecil yang tidak terlalu dalam yang enak banget buat mandi-mandi dibawahnya, sayang saya lupa membawa baju ganti, alhasil cm bisa menikmati pemandangannya saja sambil sesekali memasukan kaki ke dalamnya Air nya seger banget bikin fresh pikiran, apalagi saat melihat ke atas, melihat air terjun itu turun membuat hati takjub dan tenang banget ,udara yang dingin membuat jiwa makin nyaman. O iya satu lagi kalo naik ke curug ini jgn lupa bawa minum tapi kalaupun lupa bisa kok minum air yang dihasilkan dari curug :) dijamin enak seger ga berbau hehhe karna saya sudah mencobanya 4jam kami menghabiskan waktu di curug nangka, foto-foto sampai berkenalan dengan pasangan yang sedang camping disitu hihi lumayan dapet kolak pisang gratis ;p. Perjalanan pulang lebih melelahkan karna bertepatan dengan orang-orang buka puasa, jadi macet dimana-mana asap kendaraan mengepul, orang-orang menyebrang sana sinih, motor-motor nyempil-nyempil.. pantat kapalan, muka lengket berdebu, pukul 19.00 sampai juga di kota bogor, mampir sebentar untuk makan malam di Macaroni panggang untuk melepas lelah dan merilekskan pantat yang udah kapalan heheh Perjalanan panjang yang melelahkan tapi menyenangkan :) jadi berpikir untuk mencari curug2 lainnya di Bogor ^_^ Fyi: Dari stasiun Bogor bisa naik angkot ke BTM, lalu naik angkot biru jurusan cihapus bilang ajah turun di curug nangka bayar 5.000 Pengeluaran: Bensin Motor 2 x Rp 10.000 = Rp 20.000 Sarapan Soto Ayam 2 x Rp 6.000 = Rp 12.000 Tiket Masuk 2 x Rp 2.500 = Rp 5.000 Tiket Motor = Rp 12.500 Aqua = Rp 3.000 Teh Botol = Rp 3.000 Gorengan = 4 x Rp 1.000 = Rp 4.000 Tukang Parkir = Rp 2.000 Dinner di Mp = Rp 87.000 TOTAL = Rp 148.500
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
