Mohon tunggu...
Albert .
Albert . Mohon Tunggu... -

seorang satpam yang belajar menulis.\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemahaman Saya, Yesus Adalah Tuhan

27 Januari 2011   05:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:09 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tulisan ini merupakan sebuah tindak lanjutatas “debat” saya dengan sdr Alexandre The Great (ATG).

Yesus adalah Firman Tuhan
Seperti manusia terdiri dari kaki , tangan, rambut, suara, telinga dll
Uniknya suara merupakan bagian dari manusia tapi tercipta dari manusia itu sendiri
Saya pernah bertanya kepada beberapa orang setelah mereka menelpon, “apakah kamu ngobroldengan si A atau dengan suara si A”
Mereka semua menjawab ngobrol dengan si A bukan dengan suara si A
Suara si A merupakan representasi si A, bukan dua hal terpisah tapi satu kesatuan
Demikian pula dengan Yesus , Yesus adalah Firman (=suara=kata2)Tuhan,
Yesus adalah representasi Tuhan yang merubah wujud menjadi manusia (Yoh 1:1,2,14)

Apakah ciptaan lain juga merupakan suara Tuhan ?
Ciptaan lain bukan merupakan suara Tuhan, tetapi ciptaan lain ada berkat adanya kuasa suara Tuhan.Tuhan berfirman “Jadilah terang”, terang terjadi karena kuasa suara Tuhan bukan perubahan wujud suara Tuhan menjadi terang
Dengan kata lain Yesus “berbahan” suara Tuhan, ciptaan lain tanpa berbahan, ciptaan lain ada dari (diciptakan dari ) kekosongan atau dari ketiadaan.

Yesus diutus Bapa
Kok Tuhan mengutus Tuhan ?
Dalam debat saya dengan sdr ATG saya menyampaikan sebuah ilustrasi sebagai berikut:
Ketika saya berada dibalik bukit saya ngobrol dengan anda, anda tidak melihat fisik saya, anda cuma mendengar suara saya, tiba tiba suara saya berubah wujud, wujud yang baru itu di kendalikan oleh saya sebab wujud itu suara saya. Pertanyaan saya, bagaiamana hubungan saya dengan wujud suara saya ?.
Kosa kata yang kita miliki sangat terbatas untuk menjelaskan semua hal, dalam kasus ini kata “mengutus” lebih cocok untuk menggambarkan hubungan saya dengan suara saya. Demikian pula hubungan bapa dan Yesus.

Bapa lebih besar dari Aku
Yesus menggambarkan Diri sama seperti bapa, di lain waktu Tuhan Yesus mengatakan “Bapa lebih besar dari Aku”(Yoh 14:28), apakah hal ini bertentangan ?. Yesus adalah suara Tuhan, seperti suara kita tidak merepresentasikan seluruh pikiran atau kehendak kita, tetapi suara kita adalah kita, demikian juga dengan Tuhan Yesus.

Yesus adalah Firman Tuhan yang datang kedunia dalam wujud manusia untuk menyelamatkan manusia. kadang Yesus menunjukan diri sebagai Tuhan,kadangmenggunakan rupah manusia untuk menjadi teladan, kadang mengajar secara langsung sebagai firman. Dari berbagai cara Yesus menyatakan diri, kita kadang bingung, “apakah Yesus itu Tuhan atau manusia biasa, semoga dengan tulisan sederhana ini membantu kita lebih mengenal dan mengakui bahwa Yesus adalahTuhan. Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun