Mohon tunggu...
Natasya Sahira
Natasya Sahira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

konten pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lawang Sewu: Peran Penting sebagai Destinasi Wisata dan Cagar Budaya di Semarang

26 Mei 2023   21:54 Diperbarui: 26 Mei 2023   21:59 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Di ambil (21/05/2023) Dokpri

Lawang Sewu yang berarti "Seribu Pintu" dalam bahasa Jawa, merupakan salah satu tempat wisata paling populer di Semarang, Jawa Tengah. Tempat ini memiliki peran penting dalam sejarah dan budaya Indonesia, selain menjadi cagar budaya yang dilindungi negara. 

Dengan keindahan arsitektur kolonial Belanda yang megah dan aura mistisnya, Lawang Sewu menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya. Lawang Sewu dibangun pada awal abad ke-20 sebagai kantor pusat Perusahaan Kereta Api Hindia Timur Belanda. 

Bangunan ini dirancang oleh arsitek Belanda Cosman Citron dan selesai pada tahun 1907. Lawang Sewu terkenal dengan banyak gerbangnya, memberikan nama ikoniknya. 

Namun, Lawang Sewu sebenarnya bukanlah bangunan dengan seribu pintu. Sebenarnya ada lebih sedikit pintu, tapi cukup untuk membuatnya terlihat seperti seribu pintu.

Peran penting Lawang Sewu dalam sejarah dapat dilihat pada masa penjajahan Belanda. Gedung ini menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting, termasuk perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

Saat itu, Lawang Sewu digunakan sebagai markas tentara Jepang dan kemudian tentara Indonesia pada masa Perang Kemerdekaan. Keberadaannya menjadi simbol perjuangan dan ketahanan bangsa Indonesia. 

Selain kaya akan sejarah, Lawang Sewu juga memiliki daya tarik arsitektur yang indah. Bangunan ini memadukan arsitektur kolonial Belanda dengan sedikit arsitektur Jawa. 

Fasadnya yang indah, tiang-tiang besar, dan jendela ceruk yang tinggi menciptakan suasana keagungan dan keanggunan. Di dalam gedung terdapat ruangan-ruangan yang luas dengan langit-langit yang tinggi sehingga memberikan kesan yang sangat klasik dan elegan.

Aura misterius Lawang Sewu juga menambah daya tariknya sebagai destinasi wisata. Konon, banyak cerita horor dan legenda yang berkembang di sekitar gedung ini. Beberapa orang bahkan mengaku pernah melihat fenomena supranatural di sana. 

Kehadiran Lawang Sewu di banyak acara televisi yang menceritakan kisah hantu dan horor semakin meningkatkan popularitasnya sebagai tujuan wisata yang memacu adrenalin. 

Pemerintah Indonesia telah mengakui pentingnya Lawang Sewu sebagai warisan budaya. Pada tahun 1992, bangunan ini diakui sebagai warisan budaya nasional dan dilindungi oleh pemerintah. Langkah ini diambil agar Lawang Sewu tetap terjaga dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun