Bandarharjo, Semarang (07/02/2022) -- Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/382/2022 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (covid-19) memerintahkan untuk masyarakat melakukan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dsb. Saat ini aktivitas sudah mulai kembali memadat berkat aturan dan vaksinsasi dari pemerintah.
Namun, tidak sedikit juga masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan. Entah kurangnya sosialisai, minimnya kesadaran atau kurang pedulinya mengenai protokol kesehatan yang membuat bahkan anak-anak yang sudah melakukan kegiatan belajar mengajar tatap muka juga tidak melakukannya. Meskipun sekolah memilik fasilitas yang memenuhi untuk melakukan protokol kesehatan, tapi sangat jarang anak-anak menggunakannya.
SD Bangunsari di Kelurahan Bandaharjo merupakan salah satu sekolah yang sudah melakukan pembelajaran tatap muka, dan kondisi saat kegiatan belajar mengajar dimulai masih ada beberapa anak yang tidak memakai masker, tidak menjaga jarak, bahkan mencuci tangan. Sehingga, untuk menanggapi permasalah tersebut mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2022 melakukan sosialisasi mengenai dampak dan pentingnya mencuci tangan dengan peraga roti sesuai kondisi.
Dari gambar sebelah kiri merupakan roti fresh yang diibaratkan sebagai tangan yang benar-benar belum terkena apa-apa, selanjutnya merupakan roti yang dipegang saat tangan kotor menjadikan roti tersebut sangat berjamur bahkan tidak ada permukaan putih/roti yang masih bersih. Sebelahnya ialah roti yang disekakan ke HP, karena HP saat ini merupakan barang yang sering sekali dipakai ternyata HP kita membuat tangan kita seperti roti diatas. Setelah itu, roti yang dipegang setelah menggunakan handsanitizer terlihat bahwa mencuci tangan dengan handsanitizer tidak benar-benar bisa membersihkan tangan dapat dilihat bahwa bagian yang berjamur hampir lebih banyak daripada bagian roti yang putih/ bersih. Terakhir adalah roti yang dipegang oleh tangan yang mencuci tangan dengan sabun, terlihat bahwa roti tidak berjamur atau bisa dikatakan benar-benar bersih.
Dengan diadakan edukasi menggunakan peraga roti yang diumpamakan tangan mereka sesuai kondisi membuat anak-anak lebih memahami dampak dan pentingnya mencuci tangan karena mereka dapat melihat langsung. Dan tidak hanya itu, anak-anak juga dapat mengingat langkah --langkah mencuci tangan dengan benar berkat lagu yang mudah diingat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H