Apa itu teori kognitif sosial? Teori belajar kognitif yaitu belajar dengan berfokus pada perubahan-perubahan proses berpikir internal yang digunakan dalam upaya memahami dunia eksternal. Proses tersebut dimulai dari mempelajari tugas-tugas sederhana hingga yang kompleks. Seperti halnya ketika seseorang mengamati informasi dari perilaku orang lain, mengambil keputusan mengenai perilaku mana yang akan ditiru dan kemudian melakukan perilaku-perilaku yang dipilih. Dari sini teori kognitif mencoba mendorong seseorang untuk lebih aktif. Berbeda dengan teori behavioristik yang mana seseorang cenderung pasif karena hanya lebih menitikberatkan pada stimulus yang diberikan. Lantas bagaimanakah teori kognitif sosial di terapkan?
Penerapan teori kognitif sosial dalam pembelajaran dalam kelas, yaitu seorang guru harus dapat menciptakan kondisi suasana yang riang dan menarik dengan cara memberikan materi dengan model pembelajaran yang bervariasi agar seorang siswa tidak jenuh saat pembelajaran. Belajar memberikan ruang bagi siswa untuk terjadi proses berpikir, emosional dan fisik. Contoh aktivitas berpikir misalnya mengidentifikasi, membandingkan, menganalisis, dan sebagainya. Sedangkan yang termasuk aktivitas emosional misalnya semangat, sikap, positif terhadap belajar, motivasi, keriangan, dan lain-lain.
Contoh aktivitas fisik misalnya melakukan gerak badan seperti kaki, tangan untuk melakukan ketrampilan tertentu. Cara-cara yang digunakan antara lain:
- Memberikan pertanyaan – pertanyaan ketika proses pembelajaran langsung.
- Mengerjakan latihan pada setiap akhir suatu bahasan.
- Membentuk kelompok belajar.
- Menerapkan pembelajaran konstektual, kooperatif, dan kolaboratif.
Dalam merancang sebuah model pembelajaran, aspek yang paling penting untuk diperhatikan oleh seorang guru adalah karakteristik dan modalitas gaya belajar setiap siswa. Media yang dirancang harus memiliki daya tarik agar anak bisa merangsang proses belajar mengajar yang menyenangkan. Suasana belajar kelas menjadi konstruktif yang merefleksikan proses pengetahuan dan pemahaman akuisisi, sehingga benar - benar melekat pada konteks sosial dan emosional saat belajar.
SUMBER
Sulastri. 2016. Penerapan Teori Kognitif Sosial Dalam Pembelajaran SD/MI.
(Online). http://ejurnal.uij.ac.id/index.php/alashr/issue/download/60/14
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H