Mohon tunggu...
Natasya Natya
Natasya Natya Mohon Tunggu... Wiraswasta - pendidikan

suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perumahan di Kabupaten Bulukumba Tahun 2018

10 Oktober 2024   13:40 Diperbarui: 10 Oktober 2024   13:51 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS


         Pada tahun 2018 Badan Pusat Statistik Kabupaten Bulukumba melakukan penelitian mengenai kebutuhan rumah tangga di perumahan Kabupaten Bulukumba. Menurut data yang di buat oleh Badan Pusat Statistik lingkungan perumahan yang berada di Kabupaten Bulukumba termasuk lingkungan yang bersih dan nyaman untuk ditinggali oleh  masyarakat. Perumahan di Kabupaten Bulukumba tentu saja mempunyai kebutuhan rumah tangga nya masing masing. Maka Badan Pusat Statistik Kabupaten Bulukumba membuat presentase tentang kebutuhan rumah tabgga di perumahan Kabupaten Bulukumba.

         Menurut presentase Badan Pusat Statistik Kabupaten Bulukumba, kebutuhan rumah tangga di perumahan sudah tercukupi yaitu mulai dari pengunaan listrik PLN 97,87%. Lalu, penggunaan sumber air Minum Bersih 78,58%. Lalu, menempati bangunan tempat tinggal milik sendiri 94,24%. Penggunan fasilitas BAB milik sendiri 89,49%. Penggunaan kloset leher angsa 97,15%. Kemudian penggunaan tangki septik/SPAL sebagai tempat pembuangan akhir tinja 71,55%. Dari data tersebut fasilitas yang di sediakan oleh pemerintah sudah cukup memadai kebutuhan masyarakat di perumahan Kabupaten Bulukumba.

       Berdasarkan hasil data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Bulukumba di atas, dapat di simpulkan bahwa kebutuhan rumah tangga di perumahan Kabupaten Bulukumba sudah tercukupi untuk menciptakan suasana lingkungan yang nyaman untuk ditinggali. Namun, untuk sumber air minum yang bersih pemerintah harus memperhatikan lagi agar masyarakat mendapatkan sumber air yang bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Masyarakat juga harus lebih memperhatikan tempat pembuangan tinja atau tangki septik agar limbah yang dihasilkan tidak dibuang sembarangan dan mengakibatkan lingkungan menjadi tercemari. Harapannya pemerintah dapat memberikan fasilitas yang memadai untuk masyarakat dan masyarakat juga harus dapat menjaga fasilitas yang di berikan dan menjaga lingkungan perumahan agar bersih, aman, dan nyaman untuk di tinggali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun