Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran pembicara atau penulis. Kalimat sangat mengutamakan keefektifan informasi itu sehingga kejelasan kalimat itu dapat terjamin.
 Kalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis dan sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya di dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penulis. Keefektifan kalimat dapat rusak atau salah disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: pemakaian ejaan yang kurang tepat dan pemilihan kata yang tidak tepat (Soedjito, 1992: 129).Â
Suatu kalimat dikatakan tidak efektif apabila kalimat itu tidak memberikan pengertian kepada pendengar atau pembaca sesuai dengan maksud penutur atau penulisnya (Santoso, 1990: 127). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang dapat dipahami oleh pendengar atau pembaca sesuai dengan maksud penutur atau penulis.
 Sifat-Sifat Paragraf Efektif
1. Kelengkapan: Paragraf harus memiliki gagasan utama yang didukung oleh informasi atau kalimat penjelasan yang memadai.Â
2.Kesatuan: setiap kalimat dalam paragraf harus releven dan mendukung gagasan utama.
3. Kepaduan: Hubungan antara kalimat harus jelas dan logis, menggunakan kata sambungan atau frasa transisi jika diperlukan.Â
4.Keringkasan: Paragraf disampaikan dengan singkat , tanpa kalimat yang berulang atau tidak relevan.Â
Menurut wijayanto (2006), kalimat efektif adalah susunan kalimat yang mampu menyampaikan pesan atau informasi secara singkat, lengkap dan mudah dipahami oleh pendengar . Singkat yang dimaksud adalah hemat penggunan kata. Dengan menerapkan sifat-sifat ini, paragraf yang  dihasilkan tidak hanya efektif, tetapi juga mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan menarik perhatian pembaca. Paragraf yang memenuhi semua sifat ini akan menjadi alat komunikasi yang optimal, baik dalam penulisan akademik, jurnalistik, maupun profesional.
Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Gaya Penyampaiannya
1. Paragraf Sebab-Akibat: Menjelaskan hubungan sebab-akibat antara dua atau lebih peristiwa atau ide.