Praktik jurnalisme dalam bentuk digital ini sangat berkembang pesat seiring dengan adanya perkembangan teknologi. Muncul berbagai media yang menyediakan berita dalam bentuk daring atau online. Media-media tersebut seperti CNN Indonesia, Kompas, Liputan6, dan lain sebagainya.
Pengertian Jurnalisme Multimedia
Jurnalisme multimedia diartikan menjadi 2 pengertian oleh Mark Deuze.Â
Pertama, mengemas atau mempresentasikan suatu berita menggunakan dua media atau lebih seperti narasi atau tulisan, musik, gambar diam, gambar bergerak, animasi grafis, elemen interaktif dan juga hypertext. Presentasi berita tersebut akan dimuat dalam situs web.Â
Kedua, mengemas atau mempresentasikan berita yang terintegrasi secara horizontal antar media dan disampaikan melalui berbagai macam media seperti situs web, e-mail, SMS, MMS, radio, televisi, teleteks, surat kabar, dan majalah.Â
Multimedia juga dipahami oleh Chapman sebagai kombinasi dari dua media atau lebih yang diwujudkan dalam bentuk digital yang terintegrasi, tersajikan, dan termanipulasi oleh program komputer.
Sejarah Perkembangan Jurnalisme Multimedia di Indonesia
Jurnalisme multimedia di Indonesia tidak langsung muncul begitu saja, dulunya masyarakat hanya menggunakan surat kabar yang ditulis kemudian dicetak dan didistribusikan kepada masyarakat.Â