Surabaya -- Program magang merupakan salah satu bentuk pengembangan kemampuan praktis bagi mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja. Hal ini juga dijalani oleh Natasya Dellia Krisnawati, mahasiswa Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surabaya yang kerap dipanggil Natasya. Ia melaksanakan magang di PT Graha Sae Elok Nirankara, sebuah perusahaan kontraktor di Surabaya.
Magang ini berlangsung sejak 30 September hingga 31 Desember 2024 dan memberikan pengalaman langsung di sektor konstruksi yang relevan dengan topik tugas akhirnya. Tugas akhir yang tengah dikerjakan oleh Natasya berjudul "Audit Sosial dalam Pencegahan Korupsi PBJ pada Sektor Kontruksi di Indonesia". Salah satu aspek yang dibahas adalah pentingnya kepatuhan kontraktor dalam mencegah korupsi pada pengadaan barang dan jasa (PBJ). Magang ini menjadi sarana untuk memahami penerapan audit sosial dan prinsip kepatuhan langsung di lapangan.
Mendapat Pengalaman Belajar Langsung dari Lapangan Proyek
hukum di sektor konstruksi. "Magang ini sangat membantu saya untuk melihat langsung bagaimana hukum berperan dalam mengawasi sektor strategis seperti konstruksi," ungkapnya.
Selama magang, Natasya mendapatkan pengalaman langsung dengan terlibat dalam berbagai aktivitas proyek. Ia belajar tentang mekanisme pengelolaan proyek, proses perizinan bangunan, serta berbagai praktik yang terkait dengan kepatuhanPengalaman ini menunjukkan bahwa ilmu hukum memiliki relevansi di berbagai sektor, termasuk konstruksi. Menurut Natasya, penerapan hukum yang baik dalam sektor konstruksi dapat menciptakan sistem yang lebih transparan dan mengurangi potensi korupsi, terutama dalam proses PBJ.
Kolaborasi untuk Pembelajaran Praktis
PT Graha Sae Elok Nirankara, perusahaan tempat Natasya magang, dikenal melalui proyek-proyek seperti Grand Harvest, Amesta Living dan beberapa perumahan elit millennial di Surabaya dan Malang. Dengan komitmen terhadap etika bisnis dan kepatuhan hukum, perusahaan ini memberikan pengalaman belajar yang mendalam bagi mahasiswa yang ingin memahami hubungan antara hukum dan dunia konstruksi.
Di akhir program magangnya, Natasya berharap pengalaman yang ia peroleh dapat memberikan kontribusi nyata dalam pencegahan korupsi PBJ di sektor konstruksi. "Pengalaman ini memotivasi saya untuk terus mengeksplorasi peran hukum di berbagai sektor dan memberikan dampak positif bagi pembangunan bangsa," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H