Katanya tidak ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni
 Lalu perasaanku ini apa?
Aku yang berjalan di atas tarian logam hanya untuk menelusuri celah hatimu
Aku yang menyusun kembali rangka kaki ku yang patah karena  mengejarmu
Aku yang dengan sejuta usahaku meluluhkan angkuhnya egomu
Siapa yang menurutmu lebih tabah ini tuan?
Aku atau air tuhan di tengah tahun itu
Tuan, jikalau hembusan embun sudah akhir di nadiku
Tabur serbuk cintamu ini di telaga perasaan
Dan saat itu tiba meringkuk lah seperti janin
Temukan aku di akhir ujung matamu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!