Personal branding merupakan bagaimana kita bisa mengolah persepsi seseorang terhadap kita menjadi penilaian yang berkesan baik. Personal branding tidak hanya dilihat dari tampilan sekilas dari diri kita, melainkan secara keseluruhan seperti identitas, kepribadian, cara bicara, periaku.
Namun, personal branding bukanlah hal yang instan bisa ada di dalam diri kita. Semua orang memiliki proses yang cukup lama dan rumit untuk membentuk nilai di dalam diri, sampai pada waktunya nilai ini akan menjadi suatu hal yang permanen dan bisa bermanfaat untuk apa saja.
Personal branding dapat dibentuk dari sejak kita paham bahwa nilai di dalam diri itu penting. Sehingga sudah waktu untuk mengetahui apa saja yang harus menjadi kebiasaan, apa yang harus dirubah, apa yang harus dikejar, dan apa yang harus ditunjukkan. Setiap orang selalu punya ciri khas tersendiri, namun tidak semua orang bisa menunjukan ciri khas diri mereka.
Membentuk personal branding bisa dilakukan dengan berbagai metode, media, dan konsep apapun. Terkait tentang hal itu ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk membangun personal branding:
1. Lakukan metode pengisi waktu kosong, saat semua mengisi kesibukannya dengan main-main, kitab isa memanfaatkan waktu kosong dengan membangun personal branding dengan mengikuti kegiatan yang bermanfaat baik itu online maupun offline, seperti seminar, workshop, sosialisasi, dan masih banyak kegiatan bermanfaat lainnya.
2. Gunakan media sosial untuk mengeksplor kegiatan sebagai penunjang personal branding, seperti yang kita ketahui media sosial adalah media yang sangat digemari banyak orang. Hal ini bisa menjadi kesempatan yang luar biasa untuk menunjukkan hal unik yang ada di dalam dirimu tanpa harus bersosialisasi dan berkenalan kepada banyak orang secara langsung. Media sosial jika diisi dengan kegiatan menarik juga akan mengedukasi, sehingga kita berhasil menjadi orang bisa menginspirasi  dan menambah nilai yang baik untuk membangun personal branding.
3. Tunjukan ciri khas dengan membuat satu konsep yang menggambarkan diri kita, Cara ini bisa membuat siapapun yang melihat kita, dengan mudah mengingat apa yang ada di dalam diri kita. Karena ada hal unik yang menjadi sorotan, itu yang menjadi tujuan untuk membangun personal branding.
Â
Tidak sulit membangun personal branding, namun ketika kita tidak memahami terhadap kebutuhan diri sendiri, itulah yang bisa menjadi penghambat untuk mengembangkan diri. Harusnya setiap orang memiliki kesempatan yang banyak, menjadi sedikit karena kurangnya kesadaran untuk tahu bagaimana caranya menempatkan diri untuk jadi jauh lebih bernilai. Oleh karena itu, mulailah bangkit dari rasa takut terhadap pandangan orang lain terhadap kita, karena kita memiliki keunikan yang harus diketahui banyak orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H