Hadir berbagai perangkat komunikasi yang mengembangkan teknologi di dalam negeri maupun luar negeri, harusnya Membuat hidup jadi jauh lebih berkualitas dan lebih maju dari sebelumnya. Dulu kebiasaan masyarakat ketika bulan Ramadhan, saat ingin membangunkan sahur selalu menggunakan kentongan. Tetapi, tidak sedikit juga sekarang Kentongan masih digunakan sebagai alat tradisional untuk membangunkan masyarakat di waktu sahur.
Perubahan alat tradisional Kentongan menjadi perangkat elektronik (HP) walaupun sangat membantu kebutuhan masyarakat. Namun tidak membuat masyarakat lupa dengan alat tradisional yang sangat berguna untuk masyarakat contohnya di pedesaan. Pada saat itu Kentongan digunakan untuk memberikan isyarat atau kode ketika ada masalah dan informasi lainnya dalam keadaan yang mendesak. Sehingga, keberadaan Gadget ini berdampingan dengan alat tradisional lainnya selain Kentongan untuk kebutuhan masyarakat.
Seiring berkembangnya zaman, teknologi semakin maju dan memiliki fitur yang sangat canggih. Salah satunya Gadget atau HP, selain bisa melihat jam di layar HP, fitur jam di Gadget kita juga bisa mengatur alarm untuk  memudahkan kita bangun di waktu yang diinginkan. Hal ini memudahkan ketika bulan Ramadhan untuk membangunkan kita pada saat sahur.
Tidak hanya itu kegunaan alarm yang  bervariasi, dapat menjadi hal unik untuk di tiru. Setiap orang terkadang tidak terpengaruh dengan suara alarm, sehingga tidak terbangun ketika suara alarm berbunyi. Namun, setiap orang punya cara untuk menggunakan alarm di HP sesuai kebutuhan masing- masing. Seperti mengatur alarm lebih dari satu pengaturan waktu.
Variasi ini selain pengaturan waktu lebih dari satu, pemilihan notifikasi untuk alarm juga menjadi hal yang sangat penting. Sehingga, alarm bisa berguna dengan baik ketika membangunkan kita. Berikut cara-cara memilih notifikasi alarm agar bisa bangun disaat sahur:
Pilih notifikasi yang memiliki nada cenderung keras dan terkesan berisik: Hal ini bisa membuat tidur kita menjadi tidak tenang, juga mengalihkan rasa ngantuk untuk bangun dari tidur. Usahakan jangan menggunakan notifikasi dengan bunyi yang pelan, karena bisa membuat mata kembali mengantuk.
Gunakan notifikasi alarm yang berbeda-beda: Cara ini digunakan untuk mencegah terjadinya kejenuhan. Jika alarm memiliki notifikasi yang sama secara terus-menerus, maka akan mempengaruhi otak untuk menjadi malas bangun.
Pilihlah notifikasi yang berdurasi panjang: Hal ini membuat kita bisa mendapatkan kesempatan untuk mendengar notifikasi alarm. Karena jika notifikasi alarm terlalu pendek, ketika kita sedang tidur dan tidak mendengar alarm, maka alarm akan terpasang sia-sia.
Dengan melakukan beberapa cara di atas, dipastikan kita bisa bangun saat sahur dengan menggunakan alarm. Selain notifikasi yang harus di perhatikan, ada beberapa hal juga harus diperhatikan seperti meletakkan HP di posisi yang jauh dari tubuh agar tubuh bergerak dan mulai terbangun untuk mematikan alarm yang bunyi nya lumayan keras.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H