Bersama Menghadapi Tantangan Global Dunia Kerja

Seluruh elemen di Negara ini tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa betapa pentingnya pendidikan. Hak warga Indonesia adalah mendapatkan pendidikan yang layak untuk mencerdaskan bangsa baik bagi yang muda atau tua, kecil atau besar, dan pria maupun wanita. Pendidikan harus mengembangkan kemampuan logika yang cerdas, mengontrol emosi dan kejiwaan yang akan mengarahkan kepada kemampuan seseorang. Pendidikan dapat memperbaharui karakter, dan daya pikir bangsa menuju kearah yang lebih baik. Sistem pendidikan di Indonesia bisa dilakukan secara fleksibel, karena setiap orang dapat belajar sambil bekerja, dan juga bisa memilih program yang berbeda, seperti formal, atau nonformal.

Institusi pendidikan merupakan sarana belajar untuk pengembangan dan pengarahan dalam mencapai pendidikan. Pendidikan menjadi dasar dalam proses manusia untuk sukses dalam berkarir, banyak sekali yang beranggapan bahwa hal tersebut melatarbelakangi seseorang untuk melanjutkan pendidikan di bangku perguruan tinggi agar mendapatkan pekerjaan yang layak. Perguruan tinggi harus menghasilkan lulusan yang berkualitas, seperti memiliki kemampuan dan keterampilan untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja, karena perguruan tinggi cenderung memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan ketenagakerjaan. Perguruan tinggi dituntut untuk menyiapkan tenaga kerja yang diperlukan oleh masyarakat modern. Harus merespon dengan cepat perubahan, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju.

Melalui perguruan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan mempunyai pengetahuan yang luas, sehingga kedepannya akan disumbangkan kepada masyarakat, bangsa, dan negara agar negara tersebut lebih maju dan terkini. Memasuki kompetisi global, masyarakat harus mengkondisikan kritis terhadap mutu dengan menciptakan, dan mempunyai wawasan yang luas, profesional, etos kerja yang tinggi, dan berketerampilan dengan mengedepankan pembangunan pendidikan yang berdaya saing tinggi.

Dalam mengantisipasi kecenderungan perkembangan global, perguruan tinggi perlu mempersiapkan diri dalam berbagai aspek, baik aspek kurikulum, sarana dan prasarana, dana sumber daya manusia (SDM), dan organisasi. Pengajar harus mencapai keunggulan yang komparatif dalam persaingan. Oleh karena itu, harus ada kerjasama antara perguruan tinggi dengan dunia kerja. Maka, salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah pendidikan dan pelatihan, karena dunia pekerjaan tidak lagi hanya tentang teori, tetapi juga membutuhkan praktek secara langsung di Lapangan Kerja. Peningkatan kualitas tenaga kerja juga perlu dilakukan di semua perguruan tinggi untuk melatih calon tenaga kerja yang terampil. Setidaknya, perguruan tinggi harus bisa mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu menghadapi tantangan di masa depan dengan penuh persaingan. Disinilah praktek penyelenggaraan pendidikan harus seimbang dengan global pendidikan dan kebutuhan dunia kerja.

Dunia kerja sekarang sangat memprihatinkan karena kualitas pendidikan menjadi persyaratan di lapangan kerja, bahkan ada beberapa perusahaan yang menerima pegawai dari perguruan tinggi yang terkenal. Namun, saat ini untuk mendapatkan pekerjaan, tidak bisa lagi hanya mengandalkan ijazah semata, tetapi harus memiliki sikap, perilaku, kemampuan, keahlian tertentu, dan pengalaman kerja. Mahasiswa yang seperti apa? Mahasiswa yang mempunyai skill terbaik, kreativitas, inovasi produktivitas tenaga kerja. Dengan menjunjung tinggi sikap profesionalisme, disiplin, memiliki kesadaran yang tinggi, mempunyai daya saing dalam penguasaan teknologi secara mandiri, senantiasa memperbaharui diri dengan belajar

Dunia perguruan tinggi dengan dunia usaha kerja harus saling bersinergi dalam menghadapi tantangan global. Perguruan tinggi harus benar-benar menyiapkan sumber daya manusia (SDM), dan harus siap di dunia kerja. Dunia kerja juga harus melihat dengan kacamata objektif, jangan hanya memandang dari sisi kampus, dan memberikan input untuk perguruan tinggi terhadap suatu lowongan pekerjaan, dan dunia perguruan tinggi juga harus siap merespon lowongan kerja yang dibutuhkan dunia kerja.