Mohon tunggu...
Natasya Aline Limarga
Natasya Aline Limarga Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa President University

What you believe as a truth does not mean it is true.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sering Dianggap Remeh, Ini 5 Fakta yang Harus Diketahui tentang Profesi PR!

25 Juni 2019   17:46 Diperbarui: 17 Juli 2019   10:12 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1

Merupakan hal yang biasa ketika mendengar jurusan komunikasi khususnya Public Relations dipandang sebelah mata oleh masyakarat. Banyak orang mengira jurusan atau bahkan profesi ini sangat mudah untuk dijalani karena hanya bermodalkan bicara dan menulis semata.

Namun hal ini dibantah oleh dua profesional pada bidang ini yakni Bapak Moch. N. Kurniawan dan Ibu Henny Puspitasari dalam acara "Perhumas Roadshow to Campus". Bertemakan Peran PR & Media Bertahan di Era Revolusi Industri 4.0, acara yang diadakan oleh jurusan komunikasi President University pada 25 Juni 2019 ini memberi pengertian mengenai betapa besarnya tanggung jawab seorang PR.

Berikut 5 fakta menjadi seorang PR yang tidak bisa diremehkan :

1. Tidak akan digantikan oleh robot!

 Anathasia Citra, salah satu dosen komunikasi President University yang juga menjadi moderator dalam acara tersebut mengungkapkan "Kalau ada perubahan, pasti ada yang tersingkirkan. Tapi sekarang kita bicara bagaimana untuk bertahan. Adapt or die.".

Uniknya, Bapak Kurniawan menjelaskan bahwa walaupun ada revolusi industri 4.0, profesi ini tidak akan lenyap.

"Apakah robot punya sense untuk menulis yang bagus atau mengambil foto yang baik?", ungkapnya.

Jadi sampai kapanpun, PR akan selalu dibutuhkan tanpa memandang perkembangan jaman. Yang terpenting adalah seorang public relations harus terus beradaptasi sesuai jaman untuk mengetahui strategi dan taktik yang tepat untuk digunakan.

2. Dari Nobody menjadi Somebody (atau sebaliknya)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun