Kata kemiskinan tidak asing lagi di telinga Masyarakat indonesia.Kemiskinan adalah suatu persoalan utama yang sedang marak d perbincangkan di indonesia karena menjadi sumber masalah besar bagi Negara ini.Kemiskinan bisa menyebabkan seseorang menjadi bodoh dan kelaparan.
Di samping lain,Persoalan kemiskina bisa melahirkan sikap kriminal di dalam masyarakat misalnya seperti terjadinya pencurian,Pembunuhan serta kriminalitas lainnya yang bisa memberikan dampak negatif.Kemiskinan juga merupakan suatu beban besar bagi sebuah negara,karena dengan tingginya tingkat kemiskinan maka sebuah negara juga akan mengalami penurunan kualitas baik dari segi Perekonomia,dan juga sumber daya manusia.
Dari sisi lain,kemiskinan juga disebabkan oleh dua faktor iatu faktor internal dan juga faktor eksternal.Faktor internal adalah suatu faktor yang disebabkan oleh diri sendiri seseorang misalnya seperti kurangnya semangat bekerja,dan bermalas-malasan sehingga menyebabkan seseorang mengalami oengganguran.
Kemudia ada faktor eksternal,faktor eksternal adalah faktor yang di sebabkan oleh dari luar diri seseorang misalnya seperti adanya bencana alam dan juga tidak meratanya kebijakan pemerintah sehingga tempat atau lapangan kerja susah untuk di dapatkan.
Disamping lain,Kemiskinan juga bisa menyebabkan kekerasan dan kejahatan yang nantinya akan menimbulkan permasalahan baru bagi negara ini.
Oleh karena itu,pemerintah harus bisa mencari solusi yang tepat dan efektif untuk mengurangi tingkat kemiskinan di indonesia agar negara indonesia menjadi negara yang ramah terhadap oenduduknya dan juga bisa menjadi negara dengan tingkat kemiskinan yang rendah sehingga sedikit demi sedikit persoalan lainya bisa di atasi dan bisa membantu indonesia untuk menjadi negara maju.
Saat ini,banyak sekali yang menanyakan upaya apa saja yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia?jadi dapat kita simpulkan bahwa solusi dan upaya yang tepat untuk mengurangi kemiskinan yaitu pemerintah harus bisa menciptakan program-program penanggulangan kemiskinan di Indonesia yang lebih efektif dan merata sehingha hasil yang diperoleh juga bisa di rasakan oleh masyarakat luas.
Menurut saya,dalam menciptakan program-program penangulangan kemiskinan harus memiliki tiga aspek khusus yaitu program harus berbasis mandiri,kreatif,dan produktif sehingga juga bisa meningkatkan kualitas Sumber daya Manusia di indonesia.
Untuk saat ini,pemerintah sudah mulai menciptakan beberapa usaha atau program yang akan di lajani dalam menanggulangi kemiskinan yaitu seperti program beruba bantuan Sosial,perbaikan infrastruktur,dan penguatan UMKM di masyarakat.Tidak hanya itu saja,permerintah juga telah menciptakan 3 program yang menurut evaluasi bisa menjadi solusi dalam menanggulangi kemiskinan di Indonesia yaitu seperti program bantuan beras bagi masyarakat miskin dan JPS (jaringan Pengaman sosial),selanjutnya pemerintah juga menciptakan program Askeskin (Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin) dan pemberian bantuan pendidikan berupa BOS (Bantuan Operasioanal Pendidikan) juga BOP (Bantuan Operasional Pendidikan) dengan tujuan untuk membantu pendidikan masyarakat kurang maampu untuk sekolah gratis sampai dengan SMP.
Dapat kita lihat,Banyak sekali program penanggulangan kemiskinan yang sudah di ciotakan oleh pemerintah untuk menjadi solusi bagii penurunan tingkat kemiskinan di indonesia.Menurut saya,sebenarnya semua programm yang telah di ciptakan oleh pemerintah memiliki tujuan yang baik misalnya seperti program Askes itu sangat bagus karena bisa membantu masyarakat kurang mampu untuk berobat secara gratis.
Di samping banyak nya program yang telah di ciptakan banyak sekali pertanyaan daei masyarakat bahwa efektifkah program-program tersebut untuk menangulangi kemiskinan?jadi mungkin dapat kita simpulkan dari beberapa fakta yang kita lihat bahwasannya unruk saat ini program tersebut masih berjalan tidak efektif dan kurang merata.Di beberapa daerah banyak sekali program yang tidak berjalan sesuai misalnya seperti program askes.
Program Askes sehaeusnya bisa membantu masyarakat kurang mampu untuk berobat gratis,akan tetapi pada faktanya ada oknum-oknum tertentu yang tidak memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat askes karena banyak berangapan pelayanaan gratis jadi tidak di utamakan sehingga terjadinya beberapa kasus seperti kasus kematian yang disebabkan oleh lamanya petugas dalam menanggani pasien askes.