Apakah kalian familiar dengan permainan papan Dungeons and Dragons ? Jika belum, coba bayangkan, sebuah permainan di mana kalian bisa menjadi pahlawan di dalam sebuah cerita fantasi yang kalian buat sendiri. Sebelum melanjutkan, kita perlu tahu apa itu permainan Dungeons and Dragons dan bagaimana cara bermainnya.
Dungeons and Dragons atau biasa dikenal dengan DnD adalah permainan papan yang populer di era tahun 1970 sampai 1980-an. Dimainkan oleh sekelompok pemain yang bekerja sama untuk menjalankan alur cerita hingga akhir yang dipimpin oleh Dungeon Master. Dungeon Master bertugas sebagai narator dan pemandu permainan, sementara pemain yang lain mengendalikan karakter mereka masing - masing.
Langkah pertama dalam petualangan DnD adalah para pemain menciptakan karakter mereka sendiri. Mulai dari pemilihan ras (human, dwarf, elf, orc, dan lainnya) dan pemilihan kelas (barbarian, fighter, warlock, wizard, dan lainnya). Namun, aspek terpenting adalah mengembangkan latar belakang, kepribadian, dan motivasi dari karakter itu sendiri. Siapa mereka ? Apa kekuatan dan kelemahannya?.
Setelah memiliki karakter, tantangannya adalah memainkan peran mereka. Ini berarti membuat keputusan dan berbicara sesuai dengan karakter yang telah dibuat oleh pemain. Para pemain bisa memikirkan bagaimana karakter mereka akan bereaksi dalam sebuah situasi. Berimprovisasi sangat dianjurkan untuk para pemain karena beberapa momen terbaik dalam DnD muncul dari reaksi spontan sesuai karakter.
Seiring berjalannya permainan, karakter dari para pemain akan menghadapi banyak tantangan. Mulai dari pengambilan keputusan, apakah tujuan mereka berubah ? dan bagaimana hubungan mereka dengan karakter lain ?. Ini adalah kesempatan untuk para pemain mengembangkan imajinasi dan cerita pribadi mereka.
Salah satu hal menarik dari permainan DnD adalah fleksibilitas dalam alur ceritanya. Pemain memiliki beberapa pilihan :
- Menggunakan cerita sendiri dengan Dungeon Master sebagai perancang cerita dari awal sampai akhir. Dungeon Master juga bisa mengadaptasi atau menciptakan skenario berdasarkan ide-ide mereka sendiri.
- Membeli board game set yang biasanya menyediakan skenario dan cerita siap pakai untuk dimainkan.
Jika maju ke era modern, permainan DnD ini bisa dianalogikan dengan game RPG open-world yang interaktif. Bayangkan sebuah video game di mana pemainnya bisa kustomisasi karakter, berinteraksi dengan dunia yang ada di dalam game secara bebas, bahkan mengubah alur sesuai keputusan pemain. Berbeda dengan DnD. Permainan papan ini memberikan pengalaman yang lebih mendalam karena 'game engine'-nya adalah imajinasi manusia yang tiada batasnya, bukan kode komputer. Dungeon Master bertindak seperti artificial intelligence yang mampu beradaptasi dengan setiap keputusan pemainnya secara real-time. Selain itu juga terdapat aspek sosial, yakni bermain bersama teman - teman secara langsung yang sulit direplikasi oleh video game. Dalam era di mana dunia digital menjadi dominan, permainan DnD menawarkan pengalaman yang unik, menggabungkan permainan papan klasik dengan kebebasan berimajinasi yang tiada batasnya. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H