Forecasting atau Peramalan Kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) atau Sumber Daya Insani (SDI)

A.Definisi Forecasting atau Peramalan Kebutuhan Sumber Daya Manusia
Forecasting atau peramalan kebutuhan dalam MSDM/MSDI ialah usaha atau proses manajemen dalam memperkirakan dan memprediksikan kuantitas, kualitas (keahlian/keterampilan), dan lokasi SDM/SDI yang perusahaan butuhkan di masa mendatang guna merealisasikan tujuan-tujuan perusahaan atau organisasi yang telah direncanakan sebelumnya Fungsi forecasting atau peramalan berfaidah membantu melakukan peerencanaan, persiapan dan kesiapan SDM/SDI sedari awal mungkin agar mampu menghadapi dan menaklukkan berbagai tantangan di masa mendatang, sehingga tidak meminimalisirkan perencanaan bisnis/strategis perusahaan dan tidak memberikan output produksi yang buruk akibat tantangan-tantangan yang dihadapi perusahaan pada masa mendatang. Forecasting atau peramalan bukanlah ilmu perdukunan, tetapi ilmu memprediksi sesuatu hal kedepannya agar punya persiapan dan kesiapan di masa kini. Ilmu forecasting ini juga tidak boleh minim data karena tidak bisa melakukan prediksi kedepannya. Forecasting atau peramalan tidak harus akurat 100%, jika telah 100%, maka tidak perlu adanya forecasting atau peramalan karena sudah mengetahui hasil akhirnya.

screenshot-20230401-023550-al-qur-an-indonesia-6429094b08a8b571027428b2.jpg

Artinya :"Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang hari Kiamat; dan Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal." (QS. Luqman 31: Ayat 34)

B. Pasar SDM/SDI
Pasar SDM/SDI atau disebut pasar tenaga kerja ialah tempat atau sumber tersedianya SDM/SDI/tenaga keja yang berasal dari eksternal perusahaan untuk direkrut dan diseleksi menjadi bagian internal perusahaan yang punya latar belakang berbeda-beda ditinjau pendidikan, keahlian/keterampilan, karakteristik, dan geografis. Perekrutan perusahaan atau organisasi sakala besar diawali tersedianya jabatan atau pekerjaan yang kosong dan manajer mengajukan permintaan kepada unit SDM/SDI. Pihak manajer dan SDM/SDI wajib meninjau ulang uraian pekerjaan (job description) dan spesifikasi pekerjaan (job specification) sehingga kedua belah pihak punya informasi jelas mengenai tugas-tugas di dalam suatu pekerjaan dan kualifikasi diharapkan dari pelamar. Kedua belah pihak wajib memutuskan kualifikasi-kualifikasi perlu adanya perubahan dalam perekrutan agar memberi perbaikan pada karakteristik posisi-posisi kosong melalui berbagai cara (seperti memberi kenaikan gaji, memberi peningkatan tunjangan, dan merancang kembali pekerjaan kepada calon pelamar yang akan menempati posisi kosong.  

C. Penggunaan Sistem Informasi dalam Perencanaan SDM/SDI
Sistem informasi perencanaan SDM/SDI ialah beberapa metode pengumpulan, pemeliharaan, dan pelaporan informasi pekerjaan dan tenaga kerja yang relevan dan akurat, dan berteknologi agar mampu membuat suatu keputusan. Informasi yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan manajemen yang digunakan untuk mengambil keputusan baik strategis maupun operasional. Berikut beberapa faidah adanya sistem informasi perencanaan SDM/SDI :
*Perencanaan dan analisa SDM/SDI terdiri atas struktur organisasi, persediaan keahlian/keterampilan, analisa keluar-masuk SDM/SDI/tenaga kerja, dsb.
*Hubungan SDM/SDI yang menjadi tenaga kerja dan buruh terdiri atas biaya negosiasi penggabungan, penyimpanan data pemeriksaan, hasil penelitian tingkah laku, analisis wawancara, dsb.  
*Kesehatan, keselamatan dan keamanan bagi tiap-tiap SDM/SDI terdiri atas pelatihan keselamatan, penyimpanan data kecelakaan kerja, penyimpanan data material, dsb.
*Penyusunan SDM/SDI yang akan tergabung menjadi tenaga kerja di perusahaan/organisasi terdiri atas sumber perekrutan, mencatat calon tenaga kerja, analisis penolakan karyawan kerja yang ditawarkan, dsb.  
*Pengembangan SDM/SDI terdiri atas profil pelatihan, penilaian kebutuhan pelatihan, keberhasilan perencanaan, pengalaman, dan ketertarikan karir SDM/SDI/tenaga kerja, dsb.
*Kompensasi dan manfaat terdiri atas struktur pembayaran upah, biaya upah/gaji, administrasi manfaat yang fleksibel, analisis penggunaan manfaat, dsb.  

D. Teknik Perencanaan
Beberapa perusahaan (pihak HRD atau rekruter) dalam melakukan perencanaan SDM/SDI diharapkan mampu memprediksikan dan memperkirakan tenaga kerja atau karyawan menggunakan teknik-teknik yang digunakan dalam perencanaan SDM /SDI antara lain sebagai berikut :
*Teknik Delphi ialah teknik yang memakai keahlian beberapa kelompok orang (manajer). Perencanaan departemen SDM/SDI menjadi penengah antara bebrapa kelompok, pemberi kesimpulan beberapa pendapat kelompok, dan memberikan pelaporan kesimpulan dari pendapat beberapa kelompok orang kepada para ahli.  
*Ekstrapolasi ialah teknik ditinjau dari tingkat perubahan atau kecenderungan pada masa lampau agar dapat menciptakan beberapa proyek dimasa mendatang, memakai asumsi cateris paribus (beberapa faktor lain diasumsikan tidak berubah), dan hanya untuk perencanaan SDM/SDI jangka pendek.  
*Indeksasi ialah teknik punya anggapn bahwa beberapa faktor yang memengaruhi permintaan pegawai (internal maupun eksternal) berada pada kondisi konstan, dan untuk perencanaan jangka pendek.
*Analisis Statistik ialah teknik mempertimbangkan perubahan bergesernya tuntutan terhadap kebutuhan SDM/SDI (regresi dan korelasi) dan untuk perencanaan jangka panjang SDM/SDI.

E.Peramalan MSDM  
Tiap-tiap perusahaan mempunyai berbagai kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga kebijakan perusahaan atau organisasi masing-masing juga berbeda-beda. Berikut ini 6 hal yang wajib diperhatikan dalam proses forecasting/peramalan di antaranya ialah :
*Mempunyai pemahaman kondisi lingkungan perusahaan ataupun organisasi terdiri adanya perubahan teknologi, pola produktivitas, dan kecenderungan yang ada.
*Melakukan analisis SDM/SDI/tenaga kerja yang tersedia saat ini terdiri data pendidikan, penilaian, dan pengalaman SDM/SDI.
*Melakukan persediaan SDM/SDI yang akan menjadi tenaga kerja di perusahaan.
*Melakukan analisis keperluan SDM saat ini terdiri struktur organisasi, macam-macam pekerjaan dan kriteria perencanaan SDM/SDI.
*Melakukan berbagai keperluan SDM/SDI di masa mendatang terdiri anggaran, modal, dan perubahan perencanaan.
*Melakukan forecasting atau peramalan yang diperlukan berupa kebutuhan rekrutmen, kebutuhan seleksi, kebutuhan pelatihan, dan kebutuhan pengembangan.

QUOTE 5 MSDI
Yakinkan dengan IMAN
Sampaikan dengan ILMU
Usahakan dengan AMAL
~Dr.H.SyaefulBahri, CHCM
 
Artikel ini untuk memenuhi tugas UTS Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Insani
Dosen Pengampu : Dr. H. Syeful Bahri, S.Ag., M.M., CHCM
Jurusan : Ekonomi Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam