Mohon tunggu...
Pendidikan

Beasiswa Kamajaya, Sumbangsih Alumni, Berjaya bersama Merawat Kasih

2 April 2019   00:43 Diperbarui: 2 April 2019   01:26 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Menyebarkan benih kebaikan, tumbuh-tuai bersama"

Beasiswa Kamajaya merupakan progam beasiswa gagasan (Keluarga Alumni Atma Jaya). Beasiswa ini memberikan bantuan beasiswa yang diberikan oleh para alumni dan donatur dengan konsep gethok tular dan pay it forward. Secara konsep, beasiswa ini  diperuntukan bagi golongan KLMT (Kecil Lemah Miskin dan Tersingkir) yang sedang menempuh studi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

  • Pay it forward

Sederhananya, "Pay it forward" berarti sang penerima kebaikan akan melanjutkan kebaikan tersebut kepada orang lain. Beasiswa Kamajaya tidak bersifat karitatif yang setelah diberikan selesai, tidak ada keberlanjutan, atau bahkan yang diberi beasiswa tidak tau dan tidak peduli. Beasiswa Kamajaya lebih dari hanya sekedar beasiswa, karena dengan berdonasi untuk beasiswa ini sama saja investasi, mengapa demikian? karena jika sudah lulus dari masa studi dan bekerja maka penerima beasiswa wajib menjadi donatur/penyumbang.

  • Sumbangsih Alumni

Komitmen alumni dalam hal berdonasi masih harus terus ditingkatkan, lebih-lebih jumah alumni UAJY jumlahnya sangat besar kurang lebih 40.000 orang. Dapat dibayangkan jika sebagian atau seluruhnya mau memberikan sumbangsih berupa donasi sekecil apapun itu, jumlah dan dampaknya menjadi sangat besar. 

Bukan berarti mengandalkan donasi dengan jumlah besar, maka semua akan tercover, alangkah lebih baik jika berdonasi secara rutin walau hanya dalam jumlah kecil, karena dari hal kecil dapat berdampak besar.  

  • Berjaya Bersama

Berjaya bersama? tentu akan berjaya bersama-sama karena beasiswa Kamajaya merupakan dana bergulir, 1 anak dibantu jika sudah lulus akan kembali dan akan membantu 2 anak, berlipat menjadi 4, dari 4 menjadi 8, begitulah hitungannya sampai berhasil terwujud dan berjaya dalam hal menanggung biaya.

Dengan demikian,  tentunya wujud kasih akan terasa bagi penerima beasiswa maupun donatur karena beasiswa akan terus berkembang menjadi lebih besar dan menyeluruh kebermanfaatnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun