Foto bersama tim Moot UPH dan pembimbing
Â
Tim Moot Fakultas Hukum UPH kembali meraih prestasi di kancah internasional dengan meraih juara 1 pada Asia-Pacific Regional Round of the Foreign Direct Investment (FDI) Moot di Korea, yang berlangsung pada 19-21 Agustus 2015.
Â
FDI Moot adalah simulasi penyelesaian sengketa antara investor dengan negara berdasarkan Perjanjian Investas Bilateral antar negara untuk melindungi dan mempromosikan investasi. Kompetisi hukum investasi internasional tersebut diselenggarakan oleh Austria’s Center for International Legal Studies sehubungan dengan Korean Commercial Arbitration Board dan disponsori oleh firma hukum Korea serta sejumlah firma hukum glonal seperti Baker & McKenzie, Quinn Emanuel, Urquhart & Sullivan, dan Herbert Smith Freehills.
Â
Â
Â
Kompetesi FDI Moot 2015 merupakan yang ke tujuh kalinya Dan Tim Moot Fakultas Hukum UPH sendiri baru dua kali ikut dalam kompetisi. Tahun ini Tim FDI Moot UPH  terdiri dari Nathania Carrisa Hendarta (FH UPH 2012), Nadya Andyrasari Mulya (FH UPH 2013), Charvia Tjhai (FH UPH 2013), Febrianus Josua Gantan (FH UPH 2014) and Amelia Pandunata (FH UPH 2013). Komposisi tim ini terdiri dari mahasiswa angkatan yang berbeda dengan tujuan untuk regenerasi tim. Hingga saat ini tim Moot FH UPH secara konsisten mempertahankan prestasi bahkan terus meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan capaian pada kompetisi tahun ini yang  tampil lebih baik daripada tim lainnya seperti Hong Kong (University of Hong Kong), Korea Selatan (Konkuk University), Malaysia (Universiti Teknologi MARA), Republik Ceko (Masaryk University) dan Filipina (Far Eastern University – Institute of Law). Tim FDI Moot UPH terus melaju ke babak final, bahkan mampu mengalahkan Yonsei Law School dari Korea Selatan (tuan tumah) dan meraih gelar juara.
Â
Diatas kemenangan tersebut, tim UPH juga meraih Best Respondent Brief Award dan Best Orator of the Final Round Award atas nama Nadya Andyrasari Mulya. Pencapaian tim tahun ini melampaui pencapaian tahun lalu yang menempati posisi ke-2.