Kebakaran yang terjadi di relokasi Pasar Johar JL. K.H. Agus Salim, Kauman, Semarang, Jawa Tengah pada 2/2/2022 menyebabkan ribuan pedagang terdampak. Data dari BPBD Kota Semarang, tercatat ada sebanyak 1168 pedagang yang kiosnya hangus terbakar. Kios pedagang yang terbakar berada di Blok E dan Blok F. Para pedagang masih berusaha mengais sisa barang dagangannya di tengah puing-puing bangunan yang kosong dan sebagian masih bisa menyelamatkan barang-barang dagangannya meski telah bercampur dengan abu dan ada yang hangus. Sebagian lagi tidak bisa menyelamatkan barang dagangannya satupun bahkan ada yang rugi hingga ratusan juta.
Penyebab kebakaran ini diduga berasal dari konsleting listrik dan menghanguskan puluhan kios pedagang di relokasi Pasar Johar. Kebakaran tersebut terjadi pada malam hari sehingga banyak kios yang tidak dapat terselamatkan.
Kebakaran ini menyebabkan kerugian besar bagi pedagang terutama karena sebagian besar barang dagangan habis terbakar. Selain itu, kondisi bangunan pasar yang padat dan berdekatan juga membuat api cepat menyebar dan sulit dikendalikan.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi telah memastikan akan memberikan bantuan kepada pedagang yang terdampak akibat kebakaran ini. Ia sudah menyampaikannya kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkait penanganan pasca kebakaran terutama bagi para pedagang yang kiosnya habis terbakar. Kemudian bantuan akan diberikan pedagang sembari menunggu jumlah kios yang terbakar
Kendaraan damkar dan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang terlihat hilir mudik menyemprotkan air ke arah titik-titik kebakaran dengan dibantu para pedagang. Bahkan, Kepolisian Daerah Jawa Tengah menerjunkan kendaraan penyemprot air untuk membantu proses pemadaman kebakaran. Kobaran api yang cukup besar masih terlihat di bagian F1 hingga F9 tempat relokasi Pasar Johar. Sejumlah pedagang yang menempati relokasi terlihat pasrah melihat dagangannya terbakar. Tak sedikit pedagang yang membantu petugas damkar dan berusaha menyelamatkan barang-barang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H