Tayu, Pati (04/08/2023) - Dalam rangka mendukung upaya pemberantasan korupsi sejak dini, mahasiswa dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro telah melaksanakan kegiatan penyuluhan anti korupsi bagi siswa-siswa SMA Negeri 1 Tayu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang dampak negatif korupsi serta cara-cara mencegah dan melawan praktik korupsi di lingkungan sekitar.
Melalui kesempatan pengabdian KKN UNDIP TIM II Tahun 2023 ini, salah satu mahasiswa Undip bernama Natasha Gabrielle berinisiatif untuk memberikan edukasi bagi siswa/i SMA Negeri 1 Tayu yang dihadiri oleh siswa/i yang duduk di kelas 10 dan 11, mengenai Anti Korupsi pada hari Jumat, 4 Agustus 2023 di SMA Negeri 1 Tayu.
Natasha Gabrielle mempresentasikan materi-materi yang relevan dengan tujuan penyuluhan anti korupsi. Materi-materi ini disajikan dengan pendekatan yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa SMA. Beberapa topik yang diangkat antara lain:
Pengertian Korupsi dan Dampaknya, Natasha Gabrielle menjelaskan secara ringkas apa itu korupsi, bagaimana korupsi terjadi, dan dampak negatifnya terhadap perekonomian, pendidikan, dan pembangunan masyarakat. Dan juga menjelaskan jenis-jenis korupsi yang mungkin terjadi di lingkungan sekitar, seperti suap, nepotisme, dan penggelapan dana publik. Lalu materi yang tidak kalah penting untuk di berikan ialah cara mencegah dan melawan korupsi itu sendiri. Â Dengan memberikan penyuluhan tentang etika dan integritas apa saja yang harus dimiliki siswa/i dan bagaimana cara mencegah dan melawan korupsi, mulai dari meningkatkan kesadaran, melaporkan praktik korupsi, hingga mendukung transparansi dan akuntabilitas. Setelah penyampaian materi, dilakukan sesi tanya jawab dan diskusi antara Natasha dan siswa-siswa. Diskusi ini memungkinkan siswa-siswa untuk lebih memahami konsep-konsep yang telah disampaikan dan berbagi pandangan mereka mengenai upaya pemberantasan korupsi.
Tujuan kegiatan ini agar siswa-siswa SMA Negeri 1 Tayu dapat menjadi agen perubahan dalam memerangi korupsi dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih bermartabat dan berharap bahwa penyuluhan ini dapat menjadi langkah awal menuju lingkungan yang bebas dari korupsi.
