Bahasa merupakan media yang digunakan manusia untuk berinteraksi satu sama lain. Bahasa berperan penting dalam kehidupan sosial masyarakat. Melalui bahasa, manusia dapat melakukan interaksi dan komunikasi untuk mengungkapkan perasaan serta pikirannya dalam mengatur hubungan atau kekerabatan dalam kelompok sosial masyarakat.Â
Bahasa Indonesia merupakan bahasa negara yang berfungsi sebagai bahasa persatuan dan juga sebagai satu-satunya bahasa resmi secara nasional Indonesia. Namun terdapat pula beragam bahasa daerah yang hidup berdampingan dengan bahasa Indonesia sebagai salah satu kekayaan bangsa Indonesia yang jarang dimiliki oleh negara-negara lain.Â
Sedangkan, Bahasa daerah yaitu bahasa yang digunakan sebagai sarana komunikasi dan interaksi antaranggota masyarakat dari suku atau kelompok etnis di beberapa daerah yang ada di Indonesia. Bahasa daerah juga merupakan bahasa yang digunakan secara turun temurun oleh masyarakat dari suku atau kelompok etnis di beberapa daerah yang ada di Indonesia.Â
Bahasa daerah dan Bahasa Indonesia, keduanya merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kekayaan budaya dan bahasa Indonesia. Interaksi antara keduanya telah membentuk dinamika bahasa yang unik dan kompleks. Antara bahasa daerah dan bahasa Indonesia mempunyai hubungan yang sangat erat dan tidak dapat dipungkiri adanya bahasa Indonesia yang muncul seiring dengan perkembangan bahasa daerah itu sendiri. Karena bahasa daerah dan bahasa Indonesia saling melengkapi. Selain itu bahasa daerah memiliki fungsi, yaitu sebagaiÂ
1. Sebagai alat komunikasi
Bahasa daerah menjadi sarana utama bagi masyarakat dalam berkomunikasi sehari-hari, berinteraksi sosial, dan menyampaikan berbagai informasi.
2. Sebagai penanda identitas
Bahasa daerah merupakan identitas suatu suku bangsa atau kelompok masyarakat tertentu. Penggunaan bahasa daerah memperkuat rasa memiliki dan kebanggaan terhadap asal-usul serta budaya masyarakat. Â
3. Sebagai pembawa nilai dan budaya
Bahasa daerah membawa serta nilai-nilai, norma, dan adat istiadat yang telah diwariskan secara turun-temurun. Melalui bahasa, nilai-nilai tersebut dipelihara dan diwariskan kepada generasi berikutnya. Â
4. Sebagai sarana pelestarian kearifan lokal