Halo pembaca kompasiana, kembali lagi Bersama penulis disini. Kali ini saya akan membahas tentang Dendrokronologi atau lingkaran tahun, yang dikabarkan sudah tidak bisa menjamin penghitungan umur batang lagi. Apakah pernyataan tersebut benar? Pernyataan tersebut akan saya kupas di artikel ini. Silahkan simak dan baca artikel dibawah ini untuk tau kelanjutannya yaaaa.....
Tumbuhan adalah makhluk hidup yang tumbuh di bumi dan memiliki batang, daun, dan akar. Nah sekarang kita akan masuk lebih dalam lagi tentang sel cambium. Kambium adalah lapisan jaringan meristematik pada tumbuhan yang sel-selnya aktif membelah dan bertanggung jawab atas pertumbuhan sekunder tumbuhan.
Kambium ditemukan pada batang dan akar. Berdasarkan jaringan tetap yang dibentuknya, dikenal dua kelompok kambium, yaitu kambium gabus (felogen, phellogen) dan kambium pembuluh (vascular cambium). Kambium hanya ditemukan pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae. Kambium dibagi menjadi 2, yaitu cambium primer dan sekunder. Kambium primer merupakan jenis kambium yang berada di antara xylem dan floem tanamn dikotil maupun tanaman gymnospermae. Sedangkan kambium sekunder atau yang lebih dikenal dengan kambium gabus merupakan merupakan jenis kambium yang ada di permukaan batang maupun akar yang pecah karena proses pertumbuhan sekunder.
Fungsi kambium gabus ini, ke luar membentuk sel gabus yang merupakan pengganti dari epidermis. Sementara itu kedalam untuk membentuk sel feloderm yang hidup. Kambium mengacu membran ramping tanaman yang terletak tepat di bawah kulit pohon berkayu atau tanaman.
Sekarang kita akan bahas lebih dalam lagi tentang apa itu lingkarang tahun tumbuhan. Tumbuhan bisa ulang tahun? Mari simak kelanjutanya ada di bawah ini.
Lingkaran tahun adalah lingkaran konsentris akibat pertumbuhan sekunder yang tampak berlapis-lapis akibat pergantian keadaan lingkungan. Lingkaran tahun biasanya sering digunakan untuk melihat umur pada tumbuhan. Biasanya tumbuhan yang memiliki lingkaran tahun adalah tumbuhan dikotil, karena batang tumbuhan dikotil memiliki kambium di dalamnya. Lingkaran tahun terbentuk dari pertumbuhan sekunder pada tumbuhan.
Setelah mengalami pertumbuhan primer, tumbuhan akan mengalami pertumbuhan bentuk sekunder. Seperti yang sudah dijelaskan di atas pertumbuhan bentuk sekunder hanya terjadi pada tanaman atau tumbuhan dikotil dan Gymnospermae. Pada awal pertumbuhan bentuk sekunder, kambium hanya terdapat pada jaringan ikat pembuluh (vasis) yang disebut kambium intravaskuler atau kambium vasis, bagian ini dapat bertumbuh dengan arah yang berlawanan, yaitu yang tumbuh ke bagian luar akan membentuk xylem dan yang tumbuh ke arah dalam akan menjadi floem. kemudian pada pertumbuhan sel jaringan parenkim yang terletak di antara kambium intravaskuler akan tumbuh dan berubah menjadi kambium yang baru yang sering disebut kambium intervaskuler.
Saat bertumbuh dan berkembang , kambium intervaskuler akan terhubung dengan kambium intravaskuler yang membentuk sebuah lingkaran konsentris, bentuk lingkaran yang konsentris pada tanaman atau tumbuhan dikotil inilah yang sering disebut dengan lingkaran tahun.
Tidak semua pohon memiliki kambium yang dibuat setiap tahun. Di daerah tropis, misalnya, cincin pertumbuhan tahunan tidak terbentuk secara sistematis, atau cincin pertumbuhan tidak terikat pada tahun, atau tidak ada cincin sama sekali. Kambium hijau biasanya tidak teratur dan tidak terbentuk setiap tahun. Pohon-pohon di daerah Arktik, sub-Arktik, dan alpine merespons secara berbeda tergantung pada usia pohon tersebut pohon yang lebih tua telah mengurangi efisiensi air yang mengakibatkan berkurangnya respons terhadap perubahan suhu.
Jika kalian pernah menebang pohon dikotil, atau melihat gambar penampang horizontal batang pohon dikotil, bisa dilihat disitu nampak ada lingkaran lingkaran yang banyak. Lingkaran tersebut ternyata menggambarkan umur sebuah tumbuhan. Semakin banyak lingkaran maka semakin tua pula umur tumbuhan tersebut. Contohnya, jika penampang horizontal batang terlihat bahwa ada 10 lingkaran maka tumbuhan tersebut sudah hidup selama 10 tahun, karena jika kita melihat lebih cermat lagi, di penampang batang biasanya warnanya ada yang coklat tua dan coklat muda. Warna tersebutlah yang menggambarkan keadaan iklim dimana tumbuhan tersebut berada.
Warna coklat tua menggambarkan musim kemarau, sedangkan coklat muda menggambarkan musim hujan. 1 kali musim hujan akan membentuk 1 lingkaran tahun berwarna coklat muda dan 1 kali musim kemarau akan membentuk 1 lingkaran tahun berwarna coklat tua. Tetapi, melihat musim jaman sekarang yang cenderung ekstrem atau tidak menentu, apakah lingkaran batang itu masih dapat dijadikan patokan atau penanda penghitungan umur suatu tumbuhan. Musim yang ekstrem ini disebabkan oleh global warming, karena pemanasan global menjadi salah satu penyebab utama musim dan cuaca yang tidak menentu atau berubah-ubah. Pemanasan global merupakan suatu peristiwa dimana kondisi suhu rata-rata permukaan bumi mengalami peningkatan dikarenakan konsentrasi gas rumah kaca berlebih.