Mohon tunggu...
NATANAEL IYASDO MIKAEL NABABAN
NATANAEL IYASDO MIKAEL NABABAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - IPB UNIVERSITY

Undergraduate student in Faculty of Forest and Environment at IPB UNIVERSITY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Resilience In Nature: Adapting to Environmental and Economic Change

27 September 2024   20:59 Diperbarui: 27 September 2024   21:00 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama Moderator : Muhammad Haikal 

Nama Narasumber : Ady Saiman ( Relawan Komunitas Peduli Ciliwung Kota Bogor )

Tanggal Kegiatan : Sabtu, 21 September 2024

Topik : Permasalahan Lingkungan

Problematika lingkungan merupakan suatu masalah yang besar dan mengakar bagi manusia terutama di negara ini. Seperti pada Kota Bogor yang memiliki Sungai Ciliwung sepanjang 120 km dan akan berakhir di lautan lepas. Pada sungai ini, terdapat banyak sekali sampah mulai dari sampah yang kecil seperti plastik dan botol hingga ke sampah yang besar seperti sofa, kasur, sampai pelepah pisang. Sampah-sampah tersebut merupakan sampah arus yang akan menghambat kelancaran air sungai dan mengakibatkan luapan air sehingga terjadi banjir yang merugikan banyak orang. Solusi yang perlu diambil dari permasalahan ini tentunya adalah kesadaran diri masing-masing dan penegakan hukum/aturan yang ketat. Namun yang terjadi adalah kurangnya ketatnya aturan dan kesadaran yang membuat masyarakat dengan mudahnya membuang sampah ke sungai.

Hal yang sama juga terjadi kepada dunia saat ini. Kota Bogor yang awalnya adalah kota hujan dan kota yang dingin menjadi kota yang kering dan sangat panas. Dampak tersebut merupakan hal yang terjadi akibat dari penipisan ozon. Ozon yang merupakan pelindung dari matahari hingga kini semakin menipis dikarenakan sifat serakah dari manusia dan ketidakpedulian kepada lingkungan seperti penambangan secara liar dan tidak bertujuan. Permasalahan lingkungan saat ini tidak sebanding dengan permasalahan yang terjadi, sehingga masalah tersebut terakumulasi dan menjadi banyak.

Solusi dari berbagai permasalahan tersebut adalah dengan memikirkan untuk alih energi dari energi yang "terbatas" menjadi terbarukan, meningkatkan kepedulian terhadap hal-hal kecil, menjaga dan mempertegas peraturan terhadap penggunaan hutan, menghemat energi, mengelola dan memilah sampah, lalu menanam serta mereboisasi hutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun