Merokok telah lama diidentifikasi sebagai salah satu kebiasaan paling merugikan bagi kesehatan manusia. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun sekitar 8 juta orang meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan rokok. Meskipun bahaya ini sudah diketahui luas, jumlah perokok di dunia, termasuk di Indonesia, masih terus meningkat.
Efek Merusak pada Tubuh
Rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia berbahaya, termasuk nikotin, tar, dan karbon monoksida. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti:
*Penyakit Jantung dan Stroke: Rokok meningkatkan tekanan darah dan mempersempit pembuluh darah, yang dapat memicu serangan jantung dan stroke.
*Kanker: Rokok adalah penyebab utama kanker paru-paru dan berbagai jenis kanker lainnya, seperti kanker mulut, tenggorokan, dan pankreas.
*Gangguan Pernapasan: Asap rokok merusak jaringan paru-paru, menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan bronkitis kronis.
Bahaya bagi Perokok Pasif
Tidak hanya perokok aktif yang terancam, perokok pasif juga berisiko tinggi terkena penyakit. Paparan asap rokok dapat menyebabkan asma, infeksi pernapasan, bahkan kematian mendadak pada bayi.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Merokok tidak hanya merugikan kesehatan tetapi juga menimbulkan dampak sosial dan ekonomi. Perokok menghabiskan uang yang seharusnya bisa digunakan untuk kebutuhan lain, seperti pendidikan atau kesehatan. Selain itu, biaya pengobatan penyakit akibat rokok membebani sistem kesehatan negara.