Mohon tunggu...
Natanael Albertus
Natanael Albertus Mohon Tunggu... Guru - Saya penghobby menulis karya fiksi dan non fiksi.

Saya hanya orang biasa yang hobby menulis dan mengamati dunia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita dari Bawah Kaliandra

24 Januari 2020   17:07 Diperbarui: 24 Januari 2020   17:08 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Anak laki laki itu ternyata tinggal di lereng gunung Arjuna. Esok hari ia ujian.  Rumahnya di  sebuah desa di bawah Kaliandra. 

Ada beberapa teman perempuan tinggal di sana. Arimbi yang ia ceritakan. Arimbi yang ada dalam kisah babat  

Wonomarto itu. Ibu Gathut Kaca penjelasan Mbah Reso. Sosok laki laki yang membimbing Harugala lelaki muda yang bercerita tentang anak anak perempuan di bawah Kaliandra seberang bukit Pintu Langit.

Arimbi dalam sebuah cerita sosok raksasi. Arimbi lain teman sekolah Harugala juga teman sedesa Intan Kembang Sepatu. 

Cerita-cerita lama dekat hutan lindung binatang binatang buas juga gunung Arjuna yang terbakar sebelum musim hujan.

Cerita ini ditulis di antara jerami jerami sebuah persawahan dekat rel kereta api ketika senja benderang. Gataru menulis dalam haru. 

Sesekali singgah di kedai dekat pabrik triplek. Desa yang tidak terkenal. Seperti tadi Gataru bertanya kepada Harugala dalam memahami bagian dari cerita Mahabharata tentang siapa sebenarnya Arimbi.

Jauh dari cerita Juthit, hantu hantu yang berkeliaran ketika anak anak masih ada di rumah Mak Tun. Suryagayuh sebuah catatan untuk Verena dalam debur pantai Grajagan dan pulau Merah debur segara Kidul juga Alaspurwa. 

Tempat viral berhantu.

Cerita ini dikarang oleh Gatot Sarmidi, seorang sahabat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun