Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat peningkatan popularitas rokok elektronik dan produk alternatif tembakau, salah satunya adalah IQOS yang dikembangkan oleh Philip Morris International. IQOS telah dijual di beberapa negara di seluruh dunia dan kini tersedia bagi konsumen dewasa di Amerika Serikat setelah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA). Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara menggunakan IQOS dan rokok biasa.
- Cara Kerja
Rokok biasa dan IQOS berbeda dalam cara mereka menghasilkan asap. Rokok biasa membakar tembakau, menghasilkan asap yang mengandung banyak zat berbahaya yang dapat berdampak buruk pada kesehatan. Sebaliknya, IQOS menggunakan teknologi Heat-Not-Burn (HNB) yang memanaskan tembakau tanpa membakarnya, menghasilkan uap yang mengandung nikotin dan rasa yang disukai oleh pengguna, namun jauh lebih sedikit zat berbahaya daripada asap rokok konvensional.
- Bahan Kimia
Rokok konvensional mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, termasuk lebih dari 70 bahan kimia yang diketahui menyebabkan kanker. Beberapa di antaranya termasuk karbon monoksida, arsenik, amonia, dan aseton. Sebaliknya, IQOS menghasilkan uap yang hanya mengandung sedikit bahan kimia dan kandungan nikotinnya jauh lebih rendah daripada rokok biasa.
- Dampak Kesehatan
Rokok konvensional telah terbukti menyebabkan berbagai penyakit berbahaya seperti kanker, penyakit jantung, dan masalah pernapasan. Namun, karena IQOS menghasilkan uap yang mengandung lebih sedikit bahan kimia dan nikotin, maka secara teori dapat mengurangi risiko terkena berbagai penyakit yang disebabkan oleh rokok konvensional.
- Biaya
Salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan seseorang dalam memilih produk tembakau adalah biaya. Biaya rokok konvensional lebih mahal daripada IQOS dalam jangka panjang, karena IQOS menggunakan ulang batang tembakau yang telah dipanaskan sebelumnya sehingga mengurangi jumlah tembakau yang dibutuhkan dan biaya yang dibutuhkan untuk membeli rokok setiap harinya.
- Lingkungan
Asap rokok konvensional menghasilkan polutan udara yang merugikan lingkungan dan kesehatan manusia. IQOS menghasilkan uap yang lebih sedikit bahan kimia dan dapat membantu mengurangi dampak buruk asap rokok pada lingkungan.
Meskipun terdapat perbedaan-perbedaan tersebut, penggunaan produk tembakau, baik itu rokok konvensional atau IQOS, masih memiliki risiko yang terkait dengan kesehatan. Penggunaan produk tembakau dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya, termasuk kanker, penyakit jantung, dan masalah pernapasan. Oleh karena itu lebih baik tidak usah sama sekali menggunakan produk yang dapat menghasilkan asap karena bisa menyebabkan berbagai macam penyakit yang tidak diinginkan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H