Menurut McQuail, media media baru adalah tempat yang dimana seluruh pesan komunikasi terdesentralisasi, distribusi pesan lewat satelit meningkatkan penggunaan jaringan kabel dan komputer, dan keterlibatan audience yang semakin meningkat.
Seperti hal nya aplikasi instagram yang sudah tidak asing lagi di masyarakat, karena sudah banyak yang menggunakan aplikasi ini. Sebelumnya saya akan menjelaskan asal kata dari aplikasi instagram itu sendiri.
Asal kata instagram itu berasal dari kata “insta” yang berarti instan dan “gram” yang berarti telegram. Jadi instagram itu aplikasi yang dapat mengirimkan informasi berbentuk foto atau video instan kepada khalayak dengan jaringan internet, sehingga informasi dan komunikasi lewat foto dan video yang ingin disampaikan dapat diterima dengan cepat oleh pengguna instagram.
Komunikasi yang terjalin antara pengguna instagram itu dengan cara memberikan tanda suka atau komentar pada foto yang diunggah oleh pengguna instagram. Pengikut atau follower sangat mempengaruhi terhadap foto yang anda unggah itu populer atau tidak.
Foto yang di unggah dalam instagram itu dapat meliputi beberapa aspek dalam kehidupan kita. Tidak sedikit orang yang menggunakan aplikasi instagram. Pengguna instagram biasanya mengunggah foto tentang keseharian pengguna dalam bentuk foto selfie, foto bersama teman, ataupun seputar kejadian menarik yang dialami oleh pengguna instagram, yang dapat dilihat oleh pengguna instagram lain.
Pengguna instagram sendiri membutuhkan banyak informasi ataupun hiburan di dalam aplikasi ini. Banyak hal yang dapat kita lakukan dalam instagram, seperti memberikan informasi tentang suatu kejadian, tempat wisata, kuliner, ataupun hiburan, sehingga memudahan pengguna instagram untuk memenuhi kebutuhannya.
Tak sedikit juga yang memanfaatkan instagram sebagai tempat untuk mencari uang. Ada yang bergerak dalam bidang iklan. Ketika follower kita sudah banyak, tidak menutup kemungkinan ada orang yang akunnya ingin di iklankan agar akunnya memilikki banyak follower.
Akun bertema online shop yang memasarkan barang dagangan dengan cara mengunggah foto barang yang akan dijualnya, tak sedikit dari mereka memanfaatkan akun yang memilikki banyak follower. Si pemilik akun online shop akan membayar kepada si pemilik akun yang memilikki banyak follower agar akun dan barang dagangannya diiklankan. Akan tetapi tak jarang pemilik akun online shop melakukan spam di komentar si pemilik akun orang lain untuk memasarkan barang dagangannya.
Namun tidak semua akun yang memilikki banyak follower memanfaatkan nya untuk mencari uang, karena setiap pengguna memilikki kebutuhan yang berbeda. Ada pengguna yang ingin memberikan informasi atau pun sekedar menghibur pengguna instagram lain.
DAFTAR PUSTAKA:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H