Pengertian
PLC adalah kepanjangaan dari Programmable Logic Controller yang memiliki arti dalam Bahasa Indonesia yaitu Pengontrol Logika yang     dapat diprogram .PLC sendiri memiliki fungsi sebagai kontrol dalam Rangkaian listrik dengan logika.
      Jenis
PLC memiliki 2 jenis yaitu PLC Compact dan PLC Modular perbedaannya mulai dari bagian-bagian dari PLC Compact yang sudah tersusun menjadi satu yaitu PowerSupply,Input,Output,CPU.PLC jenis Compact biasanya digunakan untuk membuat system rangkaian yang sederhana karena memiliki penyimpanan didalamnya yang relatif kecil jika dibandingkan dengan PLC Modular,Sedangkan PLC jenis Modular memiliki bagian-bagian yang terpisah dan memiliki ukuran yang lebih besar dari ukuran PLC Compact karena PLC model Modular ini biasanya digunakan untuk industri karena memiliki sistem kendali yang kompleks,PLC Modular juga memiliki Input dan Output yang bisa ditambahkan sesuai dengan kebutuhan sistem rangkaian.
        Sejarah
PLC pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960-an. Alasan utama perancangan PLC adalah untuk menghilangkan beban ongkos perawatan dan penggantian system control mesin berbasis relay.PLC tipe Modicon 084 merupakan PLC pertama di dunia yang dapat digunakan pada produk komersil,dengan berubahnya zaman permintaan produksipun akan ikut berubah oleh karena itu sistem control dari PLC pun ikut dirubah,oleh karena relay adalah alat mekanik,maka umur dan masa penggunaannya ikut terbatas,yang berakhir membutuhkan jadwal perawatan dan pemeriksaan yang ketat.Jika saja sebuah panel kontrol dilengkapi dengan ratusan monitor dan ribuan relay yang terdapat dalam sistem kontrol,maka pengkabelan pada relay tersebut akan lebih kompleks.
      Pada tahun 1970an muncul teknologi PLC yang paling dominan yaitu sekuenser mesin kondisi dan CPU berbasis bit-slice. Prosesor AMD 2901 dan 2903 cukup popular digunakan dalam MODICON dan PLC A-B.Kemampuan komunikasi pada sistem PLC pertama kali muncuk pada awal-awal tahun 1973,sistem pertama yang menggunakan kemampuan komunikasi ini adalah Modbusnya MODICON.Dengan kemampuan komunikasi ini sebuah PLC dapat melakukan komunikasi dengan PLC lain yang ditempatkan lebih jauh dari lokasi mesin yang dikontrol,Pada tahun 1980-an dilakukan usaha untuk menstandarisasi komunikasi dengan protocol otomasi pabrik milik General Motor (General Motor's Manufacturing Outomation Protocaol (MAP).Tahun itu Juga merupakan waktu untuk memperkecil ukuran PLC dan pembuatan perangkat lunak pemrograman melalui pemrograman simbolik dengan computer PC dari pada terminal pemrogram atau penggunaan pemrogram genggam (handheld programmer). Sekarang PLC terkecil seukuran dengan sebuah control relay tunggal (seperti produk ZEN Programmable Relay dari Omron).Pada Tahun 1990-an dilakukan reduksi protocol baru dan modernisasi lapisan fisik dari protocol-protokol popular yang bertahan pada tahun 1980-an. Standart terakhir (IEC 1131-3) berusaha untuk menggabungkan bahasa pemrograman PLC dibawah satu standart international.
Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan dari penggunaan PLC ini ada banyak diantaranya adalah kefleksibelannya,PLC dapat mengontrol banyak mesin dengan dengan program yang sama ataupun berbeda.Mudah dalam mendeteksi dan mengoreksi kesalahan.Kecepatan dalam hal pengoperasian sangat cepat.Pengamatan bentuk visual sangat detail dan teliti.Harganya kompetitif, bahkan cenderung lebih murah,Bentuk lebih sederhana dan penggunaannya pun cukup mudah dimengerti,Pendokumentasian mudah, dan Implementasi proyek lebih singkat.Dan kekurangan PLC adalah membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk mengubah sistem konvensional.Tidak Bagus digunakan di lingkungan dengan panas tinggi dan vibrasi tinggi.
     Komponen Utama dalam PLC
     CPU
