Kekerasan seperti sudah menjadi budaya di negeri ini, mengapa tidak? lagi-lagi sebuah kasus kekerasan terjadi lagi di sebuah lembaga pendidikan yaitu SMAN 6 Mahakam, Jakarta. Melalui sebuah judul tulisan "Sulutan Api di Bumi Mahakam" seorang pelajar dari SMA tersebut, sebutlah bernama Indraswari Pangestu mencoba menjelaskan apa yang terjadi berdasarkan yang ia lihat sendiri. Menurut tulisannya ( http://monkeydonkeyrules.blogspot.com/2011/09/sulutan-api-di-bumi-mahakam.html ) Kejadian itu bermula dari datangnya para wartawan untuk mengambil berita tentang tawuran antar SMA, yakni SMAN 6 Mahakam, dan SMAN 70 Bulungan pada hari Jumat yang lalu (16/9/2011). Kejadian yang terjadi selepas para siswa SMAN 6 Mahakam melaksanakan ujian semester tersebut dipicu para wartawan yang berusaha masuk ke dalam gerbang SMAN 6 Mahakam untuk mengambil gambar, lantaran emosi para siswa merampas kaset milik wartawan.
Kejadian berlanjut dengan adanya salah satu wartawan yang naik ke atas atap SMA tersebut, setelah itu terjadi kericuhan yang terjadi di depan gerbang, kericuhan tersebut terjadi antara siswa-siswa SMAN 6 Mahakam dan para wartawan. Berita ini saya ketahui ketika membuka akun twitter saya dan mengecek Trending Topic hari ini, ternyata frasa "Anak SMA" masuk sebagai salah satu trending topik. Lalu saya segera mencari informasi mengenai trending topic tersebut, dan mendapatkan berita seperti yang diatas. Sebuah kekerasan terjadi lagi di bumi Indonesia, dan hal ini cukup memalukan karena terjadi antara insan pers dan insan yang berpendidikan. Tidak selayaknya, terlepas dari siapa pihak yang salah, seharusnya tidak terjadi bentuk-bentuk kekerasan seperti ini. Sangat disayangkan.
Tulisan ini sebenarnya sudah dimuat di blog Pribadi saya :Â http://www.katanatalius.com/2011/09/lagi-lagi-kekerasan-terjadi.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H