Pertandingan uji coba kelima Timnas U-19 di Stadion Jati Diri, Semarang dihentikan oleh wasit walaupun pertandingan masih menyisakan waktu perpanjangan selama 5 menit. Aksi penonton yang berlebihan adalah pemicunya. Penonton yang menyalakan kembang api menimbulkan asap tebal disalah satu sisi lapangan. Sehingga aksi yang tidak terpuji tersebut memperpendek jarak pandang para pemain. Tentu saja hal ini menggangu konsentrasi para pemain.
Sebelumnya, pertandingan sempat dihentikan pada pertengahan babak kedua. Tapi hal ini belum memberi efek jera bagi penonton. Kembang api lagi-lagi dinyalakan. Hal ini menjadi catatan sendiri bagi sikap penonton sepak bola di negeri kita ini.
Apakah benar-benar mereka (baca penonton) cinta Timnas? Perlu dipertanyakan kembali. Ok, memang mereka cukup meramaikan jalannya pertandingan, sampai-sampai terlihat banyak yang tidak kebagian tempat duduk. Tetapi dengan perilaku yang jelas-jelas dilarang tersebut rasanya mereka malah membuat citra sepak bola kita tidak lebih baik… tidak mendukung dengan serius perkembangan sepak bola Indonesia.
Saya tidak tahu apakah pengamanan ketika masuk stadion yang tidak ketat sehingga penonton terkesan bebas membawa apa saja ke stadion. Ataukah mereka memang cerdik dalam hal ini. Sungguh sangat disayangkan…..
Perhentian pertandingan untuk beberapa saat akibat gangguan dari penonton pasti berpengaruh bagi konsentrasi pemain kedua tim. Beda dengan waktu jeda ketika babak pertama usai. Teknik serangan yang semula sudah mulai ditemukan, tiba-tiba harus buyar… dan kembali strategi harus disusun perlahan-lahan.
Pelatih Timnas U-19 rupanya menyikapi kondisi ini dengan merotasi pemain pada lini tengah dan depan. Beberapa pemain diberi kesempatan. Tapi hasilnya tidak begitu memuaskan, pemain pengganti tidak menunjukkan hasil maksimal. Aksi individu maupun tim tidak berkembang sesuai keinginan pelatih. Ini terbukti dengan tidak adanya gol tercipta.
***
Pada pertandingan ini, Timnas U-19 mampu unggul lebih awal atas gol Ilham Udin. Tapi beberapa saat kemudian pemain belakang timnas U-19 Sahrul Kurniawan melakukan gol bunuh diri. Skor 1-1 bertahan sampai wasit menghentikan pertandingan….
Ulasan pertandingan baca [1].
[1] http://bola.kompas.com/read/2014/02/14/2240382/Gol.Bunuh.Diri.Buyarkan.Kemenangan.Indonesia.U-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H