Mohon tunggu...
Natalis Ransi
Natalis Ransi Mohon Tunggu... Mahasiswa - learn and share

Iman, pengharapan dan kasih...

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ikan Laut Segar Asal Perairan Wakatobi oleh Mama Dana

24 Oktober 2024   18:59 Diperbarui: 24 Oktober 2024   19:31 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikan Putih / GT (Dok. Pribadi)

Merasakan sensasi rasa ikan laut yang manis adalah satu hoby sedari kecil. Ikan yang baru saja di dapat dari laut selalu disajikan oleh orang tua setelah diolah dengan resep lokal. Misalnya "ikan parende", salah satu resep masakan yang sangat familiar di daerah kami.

Sejak bulan April 2024 kami berinisiatif mengulang kembali memory  itu, setelah sempat vakum beberapa tahun. Sahabat kami dari Wakatobi menginisiasi hal tersebut. Ikan yang baru saja ditangkap oleh nelayan kemudian dipaking sedemikian rupa sehingga kesegaran tetap terjaga.

 Waktu dari pengepakan sampai tiba di rumah kami di Kendari kira-kira 12 jam. Waktu yang dianggap masih wajar untuk mempertahankan kesegaran ikan. 

Setelah jalan beberapa lama kami memutuskan untuk berbagi kebaikan ini dengan menghadirkan ikan segar berkualitas tinggi di Kota Kendari. Kami membuka lapak jualan ikan untuk menjajakan ikan tersebut. 

Tentu saja dengan harga yang memiliki selisih untuk operasional pengiriman dan pengelolaan ikan. Lapak kami namakan Aneka Hasil Laut Mama DaNA

Beberapa jenis ikan diantaranya adalah kakap merah, sunu, katamba, ikan putih, baby tuna, dan lain-lain. 

Ikan Kakap Merah (Dok. Pribadi)
Ikan Kakap Merah (Dok. Pribadi)

Kami juga mengantarkan ikan sampai ke beberapa daerah sebut saja, Jakarta, Tangerang, Balikpapan, Makassar dan beberapa kota lainnya. Tentu saja dalam bentuk beku dan telah melalui proses dari badan terkait.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun