Sudah menjadi umum, bahwa pasangan yang baru saja menikah harus banyak mendengarkan nasihat dari sanak saudara, orang tua, dan semua rumpun keluarga.Â
Semua nasihat baik disampaikan secara bergantian oleh segenap sanak saudara.
Posisi duduk melingkar membuat semua mata dapat saling berhadapan untuk mempertegas setiap nasihat yang diberikan. Tidak lupa setiap nasihat yang disampaikan selalu diakhiri dengan sebait doa agar kedua mempelai segera diberi momongan.
Kira-kira demikian suasana keakraban malam ini. Kami sekeluarga diundang kerumah keluarga besar Chandra dan Rani di Kabupaten Humbahas Provinsi Sumatera Utara untuk makan malam bersama. Sekalian kami berpamitan untuk kembali ke Kendari Sulawesi Tenggaa esok harinya.
Menu ikan asam manis tidak luput dari hidangan jamuan malam ini. Nio dan saya secara perlahan dan pasti menyisir setiap potong ikan. Diakhir, piring kosong adalah bukti valid kalau kami terlena dengan bius ikan asam manis ini. Sesekali Nio melirik ke arah saya sambil tersenyum penuh makna.Â
Akhirnya kira-kira pukul 22.00 WIB kami kembali ketempat penginapan. Suhu dingin khas dataran tinggi lumayan menembus kulit. Tapi, semua sudah diantisipasi dengan beberapa teguk penghangat tubuh. Sekaligus sebagai pengantar tidur malam ini. Begitu kata salah satu saudara yang menuangkan segelas penghangat badan untuk segera dieksekusi.
Salam Hangat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H